Kepala dan Istri Badan Keuangan Daerah (BKD) Indramayu Tambil dalam Fashion Show Batik Indramayu

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Indramayu ke 496 tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu mengadakan pameran pembangunan, Festival Mangga dan pameran batik Indramayu dengan Fashion show yang di ikuti oleh Kepala SKPD se Indramayu, para camat, organisasi dan umum.

Pada kesempatan tersebut tampil diatas catwork kepala Badan Keuangan Daerah Indramayu Woni Dwinanto beserta Istri dengan membawakan tema”. Ketika dihubungi setelah acara selesai kepala BKD Indramayu memberikan keterangan
“Untuk tampil di panggung   aga grogi karena ga pernah, tapi bangga karena konteksnya kita menampilkan batik Indramayu yg merupakan budaya nasional khas Indramayu. Kegiatan ini sangat positif untuk memunculkan rasa cinta dan bangga atas budaya serta produksi daerah yang akhirnya dapat meningkatkan perekonomian lokal dalam sektor bagi para masyarakat Indramayu baik pengrajin,pedagang dan pembuat baju” tegasnya.

“Batik Indramayu berpotensi untuk bisa go internasional karena potensi produksi dan kualitas yg baik dan terus dapat ditingkatkan, sepanjang semua kalangan masyarakat sebagai konsumen dan juga sebagai marketing juga mendukung ke arah tersebut. Kecintaan terhadap produk lokal dan produsen yang dinamis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas nya tentunya juga dengan promosi dan marketing yang profesional dan didukung oleh masyarakat melalui even even yang kreatif juga. Ide praktis tapi strategis dari  Bupati Bunda Hj.Nina Agustina memberikan dampak perubahan serta mindset terhadap kami peserta dan masyarakat lainnya untuk lebih bangga, serta cinta terhadap produksi daerah dan bangsa sendiri” papar Woni.

Semoga kegiatan pameran batik dan Fashion Show ini bukan kegiatan seremonial belaka, terapi benar-benar dapat mendorong tumbuh serta berkembangnya industri batik khas Indramayu yang telah di akui ekstitensinya baik secara nasional maupun internasional karena ini merupakan warisan budaya yang tak ternilai dan harus dipertahankan keberadaannya.****(Wahyu)******