POLITIK
Keputusan Plt. Demer Dituding Arogan, Gejolak Meluas ke Seluruh Kabupaten
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pemberhentian secara sepihak enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali, yakni Kabupaten Badung, Jembrana, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Buleleng terus berbuntut panjang. Meski telah diputuskan melalui rapat pleno pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali pada 4 Juni lalu, namun keputusan itu tak diterima seluruh kader. Bahkan gejolak meluas sampai ke seluruh kabupaten lainya. Tidak saja Badung, termasuk Tabanan yang disebutkan Ketua AMPG Tabanan, I Gusti Agung Gede Candra Gautama menolak keputusan sewenang-wenang Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih. “Kami bertanya-tanya, karena tidak jelas semenjak turunnya Plt Pak Demer ini, kok malah kisruh ini,” ujarnya di Denpasar, Jumat (7/6/2019).
Menurut dia, pijakan yang digunakan Demer dalam mengambil keputusan cenderung arogan, meski berlindung dibalik laporan Tim Investigasi dan Pencari Fakta DPD Partai Golkar Provinsi Bali telah memutuskan pencopotan jabatan enam Ketua DPD II Partai Golkar di Bali dengan langsung menunjuk Plt. ketua pengganti. Ia menilai kepemimpinan tersebut sangat beresiko terhadap kekuatan partai, jika kondisinya semakin tidak jelas, pihaknya siap akan mendatangi kantor DPD II Golkar Tabanan menanyakan persoalan itu. “Syukurnya kita bisa meredam, kita tunggu hasil selanjutnya, yang penting semua kondusif dan satu komando,” ujarnya.
Baca juga : Disinyalir Ada Misi “Busuk” Dibalik Pencopotan Enam Ketua Golkar di Bali
You must be logged in to post a comment Login