Ketua DPP KNPI : Musprov XIV DPD KNPI Bali Sah

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama disela-sela pidatonya menjelaskan, acara Musprov XIV yang bertemakan Bersama OKP Kita Bangkitkan Marwah Pemuda Dalam Wadah KNPI Bali yang Bersinergi Bersama Pemerintah Prov Bali untuk Bali Bangkit” ini, digelar di Balai Diklat Provinsi Bali sudah sah karena kehadiran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sudah mencapai 50+1, serta sebagian besar pendiri KNPI hadir disana. KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Prov Bali menggelar Musprov XIV pada Kamis (27/1/2021) berdasarkan Keputusan DPP KNPI no KEP.0101/DPP KNPI/XII/2021 tentang pencabutan SK Karetaker DPD KNPI Provinsi Bali, dan pembentukan kepengurusan karetaker baru DPD KNPI Prov Bali.

“Jadi tidak ada alasan Musprov ke XIV ini tidak sah, bahkan saya sempat ditelepon oleh Ketua DPD KNPI Bali yang saya pecat untuk segera membuat Musda, dan saya tidak ingin bermain-main saat saya memimpin sebuah organisasi,” tegasnya.

Pertama melanjutkan, sejatinnya KNPI dalam segi kepengurusan hanya berusia tiga tahun saja, dan dirinya juga merasa bingung dengan Ketua KNPI Bali yang menjabat mencapai 11 tahun lamanya, bahkan ada sampai yang menelpon dirinya terkait hal ini, artinya dengan Musprov XIV bukan karena pihaknya, tetapi karena banyaknya OKP yang juga menginkannya segera terjadinya Musprov Bali. “Setelah saya tahu Ketua KNPI Bali menjabat 11 tahun dan hanya dua kali periode Musda dan ini yang membuat saya bingung, Presiden aja hanya menjabat 5 tahun sekali, berati kalau sampai menjabat 11 tahun berati 5 tahun setengah dia menjabat, dan saya langsung berkoordinasi kepada seluruh stake holder untuk menepis semua isu tersebut. Dan saya sebagai Ketua Umum berhak memecat siapa saja ketua Kabupaten/Kota ketika para ketuanya tidak sesuai dengan Ad/Art nya,” ungkapnya.

Pertama menambahkan, pihaknya sangat ingin dalam KNPI harus kuat dalam persatuan, jaga khebinekaan, jaga sikap, jangan sampai terpecah belah karena isu-isu liar di medsos. “Kawan-kawan OKP harus bersatu dan bisa menetukan sikap, agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan, isi medsos dengan pengatahuan yang positif agar kita dan bangsa ini tidak terpecah belah,” tegasnya. Lanjutnya Pertama, ketika nanti yang terpilih menjadi Ketua DPD KNPI Bali tidak melakukan pengkotak-kotakan, dan menjadi pemimpin yang bisa merangkul semuanya, harus bisa membakitkan jiwa persatuan kepada pemuda di Bali. “Kalau nanti sudah terpilih Ketua KNPI Bali yang baru, dalam waktu dekat tidak memiliki kegiatan pasti saya pecat,” pungkasnya. tra/ama