Bengkulu
Ketua Komisi IV Edwar Samsi : Kecewa Atas Pelayanan Rumah Sakit Umum M Yunus
Bengkulu, jarrakPos – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi meminta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk bisa mengevaluasi layanan yang ada di Rumah Sakit Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu. Hal ini mengingat jika pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit tersebut.
“Saya sampaikan keluhan masyarakat kepada pak Gubernur terkait pelayanan RSMY. Saya kasih contoh kasus kemarin ada dua orang warga Kabupaten Kepahiang itu kecelakaan kejadian pada malam Minggu dan itu sudah dirujuk ke RSMY melaui sistem Sisrud malam Minggu tersebut, namun di sistem baru dibuka jam 09.15 WIB hari Senin. Hal ini sangat disayangkan,” ujar Edwar, Kamis (1/06).
Edwar mengatakan jika dirinya telah menghubungi secara langsung Direktur RSMY, namun masih ada kesibukan.
“Saya telepon Bu Direktur tapi beliau masih rapat, lalu saya hubungi Wakil Direktur bagian pelayanan dan saya sampaikan keluhan tersebut, malahan bukan saya mendapat jawaban yang memuaskan justru menjawab dengan emosional dia menyampaikan secara garis besar bahwa kita hanya punya ruang ICU sebanyak 7 ruangan dan bagaimana mungkin kita bisa melayani sedangkan kita punya 10 kabupaten/kota. Jadi maksud kami hal seperti ini perlu betul-betul dievaluasi oleh Gubernur,” kata Edwar.
Edwar meminta pelayanan yang ada benar-benar dievaluasi, karena kejadian permasalahan layanan RSMY bukan hanya sekali.
“Kalau seperti yang ada kami kecewa betul jika pelayanan rumah sakit tidak seperti yang kita harapkan. Padahal kita di tahun ini juga akan dibuka pelayanan jantung, sementara penyakit yang ada saja tidak bisa kita akomodir apalagi membuka pelayanan lainnya,” ucap Edwar.
Edwar berharap persoalan dan permasalahan yang terjadi dapat dievaluasi oleh Gubernur sehingga pelayanan rumah sakit yang ada di Bengkulu benar-benar optimal dan mengakomodir semua kebutuhan masyarakat.
“Mudah-mudahan masalah ini menjadi perhatian khusus, dan masalah pelayanan rumah sakit menyangkut pelayanan dasar yang menjadi perhatian bersama. Mungkin permintaan kami sedikit agak keras, tapi memang terpaksa harus kami sampaikan karena yang lebih keras lagi ketika masyarakat meminta bantuan kepada kami di lapangan,” demikian Edwar. (Adv)
You must be logged in to post a comment Login