DAERAH
Ketua Transpuan Kuningan : Kami Warga Negara Yang Baik Taat Aturan
Kuningan. Jarrakpos.com – Menanggapi adanya penolakan dari beberapa elemen masyarakat di kabupaten kuningan mengenai kebebasan dalam kegiatan yang diadakan komunitas transgender (waria), Ketua Umum Srikandi Panyawangan Kuningan, Kenny Misnaen angkat bicara melalui sambungan telpon kepada awak media jarrakpos (Minggu, 19/09/2021).
Kenny menjelaskan, berdasarkan surat dari Dirjen Kependudukan Dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI tanggal 26 Juli 2021 dengan nomor 470/9363/Dukcapil perihal pendataan dan penerbitan Dokumen Adminduk bagi Penduduk Transgender, kami memfollow up-i di lapangan dengan mendata anggota komunitas Srikandi Panyawangan.
“ Tah padahal kita menindak lanjuti surat dari Dirjen ini, meski ekspresi gender kita berbeda namun identitas di KTP kita tetap laki-laki, berkut nama sesuai aslinya pemberian orang tua sejak lahir yang sesuai dengan kartu keluarga”. Tutur Kenny Misnaen
Kenny menambahan, sebagai warga negara yang baik kami berhak mengurus dokumen administrasi kependudukan. Kenny paham hanya ada dua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Dan komunitas kami sadar jenis kelamin kami ada lah laki-laki sehingga kami pun sepakat mencantumkan laki-laki di KTP sebagai identitas gender. Bagi teman yang tadinya tertulis perempuan, maka kami robah jadi laki-laki.
“ Selama ini keberadaan kami tidak pernah mengganggu pihak lain, sekarang berhubung ada suport dukungan dari Disdukcapil Kuningan yang sudah berani jemput bola, hal ini turut memudahkan kami untuk pembuatan KTP bagi anggota yang belum memiliki. Sayangnya malah direspon macam-macam dan aneh oleh oknum yang tidak tahu kewajiban warga negara.”
Untuk mendata anggota Srikandi Panyawangan yang belum memiliki KTP, Kenny mengadakan sosialiisasi kegiatan di Teras Mahar (Minggu, 19/09/2021) yang di hadiri oleh Anggota Komisi 4 DPRD Kuningan ibu Sri Laelasari dan Kepala Disdukcapil Kuningan.
“ Awalnya mau diadakan di Desa, sekaligus untuk membantu masyarakat yang belum punya KTP ataupun akte kelahiran untuk bisa sekalian mengakses, ehh malah ada yang parno jadi rame duluan. Kenapa judul kegiatan nya launching KTP, biar simpel aja, bukan berarti jenis kelamin waria sudah di sah kan. “ Tandas Kenny
Bagi kami, momentum ini suatu kebanggan dan istimewa serta pengakuan bagi kami sebagai kalangan minoritas, selama ini banyak stigma negatif yang diberikan oleh oknum yang tidak memahami keanekaragaman gender. Dengan event ini, sangat membantu dan memudahkan kami mengingat masih banyak anggota di lapangan yang belum membuat KTP.
Penulis : AS
Editor : LIe
You must be logged in to post a comment Login