Connect with us

Banten

Ketum FSBPP Mangatur Nainggolan Kutuk Keras Pembubaran Ibadah di Pamulang

Published

on

Jakarta Jarrakpos.com – Ketua Umum Federasi Serikat Buruh Patriot Pancasila (FSBPP), Mangatur Nainggolan SE, SH MM MH CPA mengutuk, keras aksi intoleran pembubaran sejumlah mahasiswa katolik yang sedang berdoa Rosario di Pamulang Tangerang Selatan. Apalagi dalam aksinya tersebut pelaku aksi intoleransi diduga melukai seorang wanita dengan benda tajam.

“Federasi Serikat Buruh Patriot Pancasila mengutuk keras tindakan intoleran (pembubaran paksa ibadah dan pembacokan) kepada warga yang sedang beribadah di Pamulang Tangerang Selatan,”kata Ketum FSBPP Mengatur Nainggolan dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (7/5).

Pria yang berprofesi sebagai pengacara yang dikenal tegas itu mengatakan, bahwa Negara menjamin kebebasan beribadah melalui UUD 1945.

“Negara kita berazaskan Pancasila melalui 5 sila Pancasila. Sebagai negara ideologi Pancasila kita harus mampu memaknai pengamalan sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa tercermin dalam sikap toleransi (menghargai) pemeluk agama lain serta taat beribadah dalam keluarga,”kata Mengatur.

Advertisement

Terkait jatuhnya korban seorang wanita yang sedang beribadah (berdoa Rosario), Mangatur menegaskan kebaktian di rumah atau kos-kosan tersebut merupakan hal yang wajar, lantaran sifatnya hanya berdoa.

“Ibadah dalam keluarga biasa tercermin dalam ibadah atau persekutuan di rumah yang biasanya dilaksanakan
Umat kristen secara bergantian. Berbeda dengan ibadah Minggu yang dilakukan di gereja,”ujar Mangatur.

Lantaran aksi biadab tersebut, Manggatur memohon kepada Kapolri, Listianto Sigit Prabowo agar agar segera menindak tegas pelaku sehingga ada efek jera.

“Kepada aparat pemerintah khususnya Menteri dalam negeri, menteri Agama dan BPIP agar secara bersama-sama melakukan program pengamalan nilai-nilai Pancasila ditengah-tengah masyarakat sehingga sikap toleransi antar umat beragama bisa berjalan dengan baik dan tercipta ketentraman. Segera tangkap pelaku intoleransi yang berujung jatuhnya korban seorang gadis yang sedang berdoa. Biar ada efek jera,”pungkasnya

Advertisement

Baru-baru ini Viral di media sosial diduga mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dibacok dan dilarang beribadah oleh oknum Ketua RT di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.

Insiden pembubaran mahasiswa ini terjadi pada Ahad malam, 5 Mei 2024. Saat itu, warga disebutkan keberatan dengan kegiatan sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang berdoa rosario di kosan atau rumah kontrakan seorang mahasiswa.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]