Kinerja Keuangan Memuaskan, Bank Bengkulu Catat Kinerja Positif di 2024, Aset Tembus Rp 10,35 Triliun, Laba Bersih Rp 100,34 Miliar

BENGKULU, jarrakpos.com – PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang impresif sepanjang tahun 2024 .

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar di Aula Moechtar Azehari, Graha Bank Bengkulu, Kamis (20/3/2025, bank ini melaporkan laba bersih sebesar Rp100,34 miliar , meningkat 20,96% (yoy) di tengah tekanan industri perbankan daerah yang mengalami pertumbuhan negatif -10,47%.

Peningkatan laba ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 16,17% atau menjadi Rp7,41 triliun . Ekspansi kredit ini tetap dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, terbukti dari rasio kredit bermasalah (NPL) bruto yang terjaga di level 1,11% , jauh di bawah batas aman industri perbankan.

Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank Bengkulu melonjak 16,17% menjadi Rp8,20 triliun , yang turut mendorong total aset bank tumbuh 14,54% menjadi Rp10,35 triliun .

Kinerja positif ini tercermin dalam beberapa rasio keuangan utama yakni Return on Asset (ROA) : 1,29%, Return on Equity (ROE) : 7,39%, Capital Adequacy Ratio (CAR) : 25,13%. Dengan total modal inti per 31 Desember 2024 mencapai Rp1,46 triliun , Bank Bengkulu semakin memperkuat posisinya di industri perbankan daerah.

Kinerja solid Bank Bengkulu juga didukung oleh fungsi intermediasi yang terus tumbuh kuat dan operasional yang semakin efisien . Selain itu, sinergi bisnis dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank BJB juga menjadi faktor percepatan pertumbuhan bank ini.

Bank Bengkulu terus melakukan transformasi tata kelola perusahaan dengan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) untuk meningkatkan struktur dan proses bisnis. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank menempatkan Bank Bengkulu pada peringkat 2 , yang mengindikasikan kondisi sangat sehat dan mampu menghadapi tantangan eksternal.

Selain itu, dalam RUPS ini , Bank Bengkulu juga mengumumkan perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus , yang diumumkan langsung oleh Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali.

“Untuk semntara waktu Direktur Bisnis Iswayudi akan merangkap sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. (adv)