Connect with us

    POLITIK

    Kisruh Demokrat, Yan Rizal Usman: “SBY Memang Bukan Pendiri Partai Demokrat”

    Published

    on

    Bandung, JARRAKPOS.com – Pernyataan blak-blakan dari kader Partai Demokrat yang dipecat versi DPP Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bukan pendiri Partai Demokrat, mendapat dukungan dari tokoh senior lainnya.

    Dukungan itu datang dari Bandung, Jawa Barat. Adalah Yan Rizal Usman, mantan KOMWASDA DPD Jawa Barat, dan mantan Sekretaris Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat, yang juga menyatakan bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat.

    “SBY memang bukan pendiri Partai Demokrat,” beber Yan Rizal Usman yang akrab disapa Caca itu membenarkan pernyataan rekannya Jhoni Allen Marbun, saat dihubungi media ini Senin (1/3/2021) sore.

    Untuk memperkuat argumentasinya, Caca mengutip pernyataan SBY pada Rakor Partai Demokrat di Bogor tanggal 5-6 April 2003. Di hadapan peserta Rakor Partai Demokrat, SBY mengakui bahwa dirinya tidak ikut di dalam proses pendirian Partai Demokrat, tetapi SBY mengakui hanya sebagai pendorong lahirnya Partai Demokrat.

    Advertisement

    Berikut pernyataan SBY pada Rakor Partai Demokrat di Bogor tanggal 5-6 April 2003 yang ditranskrip atau disadur dari rekaman video yang dikirim Caca kepada media ini. “Saya ingin sampaikan hal-hal yang menurut saya sangat mendasar untuk kita pahami dan kemudian kita jalankan secara bersama. Pertama adalah bagaimana proses Partai Demokrat ini lahir,meskipun setelah berdiri secara formal, saya tidak berada di dalamnya, tetapi sejarah mencatat, Allah Subhanahu Wata’ala mencatat bahwa saya yang memang mendorong lahirnya Partai Demokrat yang kita cintai ini.”

    Caca menegaskan bahwa dirinya tidak setuju dengan pemecatan tujuh kader Partai Demokrat oleh DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Saya tidak setuju dengan pemecatan 7 kader itu. Saya mantan Komwasda DPD PD Jabar, tidak ada kata PECAT dalam AD/ART Partai Demokrat. Kata pecat adalah di sebuah perusahaan,” kritik tokoh senior Partai Demokrat dan deklarator Partai Demokrat Jawa Barat itu.

    Lalu apa istilah yang tepat menurut AD/ART Partai Demokrat? “Di Partai Demokrat paling tinggi pemberhentian sebagai kader hanya pencabutan Kartu Tanda Anggota,” jawab Caca dengan nada tegas.

    Menjawab pertanyaan media ini, Caca dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah pendukung kubu KLB (Kongres Luar Biasa) Partai Demokrat yang digagas para pendiri Partai Demokrat. “Saya sudah pasti mendukung sepenuhnya KLB dilaksanakan secepatnya,” tandas Caca. frs/jmg/*

    Advertisement