Kisruh KNPI Bali: KNPI Buleleng Tolak Hasil Musda KNPI Bali 27 Januari 2022

Singaraja, JARRAKPOS.com – Ternyata Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buleleng secara tegas menolak dan tidak menerima tindakan oknum yang mengaku telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Bali pada 27 Januari 2022.

KNPI Buleleng tetapa memberikan dukungan secara penuh kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Bali yang sah berdasarkan SK DPP KNPI.

Penegaskan itu disampaikan Ketua KNPI Buleleng, I Putu Gede Parma, S.ST.Par., M.Par. Parma Selasa (1/2/2022) menegaskan, Musda KNPI Bali pada tanggal 27 Januari 2022 yang dilakukan sejumlah oknum tidak sesuai ketentuan dan abal-abal, sehingga pemuda di Buleleng menolak secara tegas.

“Kami memberikan dukungan kepada I Nyoman Gede Antaguna, SE., SH., MH sebagai Ketua DPD KNPI Bali yang sah sesuai dengan SK dari DPP KNPI yang dikeluarkan Noer Fajrieansyah serta kami solid menolak oknum yang mengaku telah melaksanakan Musda KNPI Bali yang tidak sesuai dengan aturan yang ada serta menolak Gede Wirakusuma sebagai Ketua KNPI Bali,” tegas Parma.

Lebih jauh Parma menyayangkan, adanya Musda KNPI Bali dilaksanakan dan tidak sah sesuai aturan. “Adanya Musda KNPI Bali pada tanggal 2J januari 2022 kemarin, kami dari KNPI Buleleng menanggapi itu sebagai hal yang kami rasa tidak patut. Kenapa demikian? karena kami tidak tahu menahu tentang adanya Musda itu, kawan-kawan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang lain di Bali pun tidak mengetahui adanya Musda pada tanggal 27 Januari 2022 tersebut,” paparnya.

Kata dia, tidak sahnya pelaksanaan Musda yang dilakukan kelompok orang tersebut juga terlihat dari kehadiran peserta, sebab pada saat yang sama KNPI Bali bersama KNPI Kabupaten dan Kota tengah melaksanakan Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) di Sekretariat KNPI Bali yang dihadiri Ketua KNPI Kabupaten dan Kota Se-Bali.

“Kami KNPI Kabupaten Buleleng pun tidak tahu tentang adanya musda itu apakah Musda itu sah atau tidak. Kami rasa setelah kami koordinasi dengan ketua ketua di Kabupaten lain pun mereka menganggap bahwa musda tersebut tidak sah karena memang tidak ada ketua Kabupaten lain yang hadir juga pada saat itu dan tidak tahu juga ada musda seperti itu, karena semua ketua Kabupaten lain pada saat itu sedang ada Rapimpurda di Skateriat KNPI Bali bersama dengan ketua Organisasi Kepemudaan yang ada di Bali,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Ketua KNPI Buleleng meminta para pemuda di Kabupaten Buleleng untuk tetap dalam satu kesatuan dan tidak terpecah belah dengan kepentingan kelompok tertentu serta langkah-langkah koordinasi telah dilakukan untuk memastikan konsolidasi organisasi. frs/*