POLITIK
Klarifikasi Dewa Nida, Tak Ada Menyebut Nama dan Ortu “Putra Sang Patriot Golkar”
Denpasar, JARRAKPOS.com – Terkait pemberitaan dengan judul “Gus Adhi Tumbang, Demer dan Sudikerta Berpeluang Lolos Senayan” yang dimuat dengan judul “Putra Sang Patriot Golkar” Tersungkur, Sudikerta dan Demer Bisa Melenggang ke Senayan, Senin (8/10/2018) Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, I Dewa Made Widiyasa Nida memberi klarifikasi bahwa tidak ada menyebutkan nama seseorang apalagi menyebut nama orang tua atau ortunya (AA. Bagus Adhi Manhendra Putra). “Klarifikasi berita hari ini (Senin, red) bahwa Dewa Nida tidak pernah menyebut nama seseorang dalam hal ini Gus Adi dan apalagi menyebut nama orang tuannya,” ungkapnya lewat pesan WhatsApp yang dikirimnya, Senin (8/10/2018).
Seperti berita sebelumnya diketahui, target tiga kursi lolos ke Senayan terancam gagal direbut oleh Partai Golkar. Selain akibat pertarungan para bintang di DPR RI, persaingan di internal Golkar Bali juga terancam terbelah. Terlebih dengan munculnya sejumlah tokoh yang juga ikut bertarung memperebutkan kursi di Senayan, seperti Ketua DPD Partai Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang juga mantan Wakil Gubernur Bali serta mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, sehingga dua Caleg incumbent I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer dan AA. Bagus Adhi Mahendra Putra atau Gus Adhi yang dikenal sebagai “Putra Sang Patriot Golkar” I Gusti Ketut Adhi Putra (alm) salah satunya berpotenai terancam terpental dari kursi empuknya di DPR RI. Bahkan, diprediksi salah satu incumbent yakni Gus Adhi akan tersungkur dengan munculnya dua newcomer tersebut.
Baca juga :
Seperti diungkapkan Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, I Dewa Made Widiyasa Nida, hadirnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Bali, Ketut Sudikerta juga bakal membuat tensi pertarungan di internal partai berlambang pohon beringin ini diperkirakan bakal memanas. Apalagi selama ini, Sudikerta sudah sangat dikenal masyarakat sampai akar rumput, setelah gagal maju sebagai calon wakil gubernur (Wagub) Bali periode 2018-2023 lalu, mantan Wakil Bupati Badung asal Ungasan, Badung ini akhirnya didorong maju merebut kursi DPR RI.
Dampaknya, manuver Sudikerta membuat dukungan kader di tingkat akar rumput juga akan terbelah. Padahal, Partai Golkar sudah memasang tiga nama caleg untuk nantinya bertarung yakni caleg incumbent Gede Sumarjaya Linggih dan AA Bagus Adhi Mahendra Putra, serta caleg pendatang baru I Wayan Geredeg. Namun, menurut mantan Ketua DPD Partai Golkar Klungkung ini dari peta politik, salah satu caleg incumbent akan tersungkur mengingat newcomer yang maju juga sangat kuat. “Hanya dua orang itu (Demer dan Sudikerta, red) saja yang berpeluang lolos. Karena Pak Sudikerta kan sudah banyak orang yang kenal dan medalem (kasian, red). Sedangkan Pak Demer itu tembus suaranya 141 ribu dan rangking 6 seluruh Indonesia,” ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung itu di Denpasar, Minggu (7/10/2018). pb/aka/ama
You must be logged in to post a comment Login