Connect with us

OLAHRAGA

KLB PSSI: Manipulasi Syarat Lima Tahun dan Pelanggaran Statuta

JP sr

Published

on

Medan – Kongres Luar Biasa (KLB) @pssi yang akan digelar pada 16 Februari 2023 banyak melanggar Statuta PSSI yang merupakan kitab suci untuk dipatuhi.

Mulai dari penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) melanggar Statuta PSSI pasal 64 bahwa KP dan KBP harus independen bukan pengurus PSSI, Asprov, Askab, Askot, pengurus klub bahkan orang yangs edang bermitra bisnis dengan PSSI tidak boleh jadi KP dan KBP.

“Faktanya, Amir Burhanudin, pengurus Asprov dan Klub. Begitu juga Sudarmadji. KP dan KBP yang melanggar Statuta melemahkan legitimasi siapapun yang akan terpilih. KLB PSSI sudah cacat dari awal”, kata Akmal Mahali dari saveoursoccer dalam siaran pers nya, Sabtu

Pelanggaran Statuta juga terjadi dalam penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco. Statuta PSSI pasal 38 yang mensyaratkan calon harus minimal lima tahun aktif di sepakbola dalam koridor #PSSI menjadi pasal karet yang bisa diatur semaunya. Yang dekat dengan kekuasaan bisa diloloskan meski tak memenuhi syarat.

Advertisement

Sementara yang tidak dekat bisa digagalkan. Syarat administrasi bisa dimanipulasi sesuai pesanan. Harusnya KP dan KBP berani pakai data faktual.

Contoh, Menpora Zainuddin Amali kapan aktif lima tahun di sepakbola nasional dalam koridor PSSI? Begitu juga Jhon Wempi Witepo dan Arya Sinulingga serta manajer tim Karo united Josephine. Karo United, klub yang dibentuk Arya Sinulingga lahir baru tiga tahun alias 28 Juli 2019. Tapi, hebatnya langsung sudah di Liga 2.

Nah, bila Statuta PSSI sudah banyak dilanggar dan syarat lima tahun juga dimanipulasi bagaimana bisa berharap sepakbola negeri ini akan berprestasi? Segala sesuatu yang dimulai dengan cara yang salah, maka hasilnya pasti masalah. Itulah mengapa #sepakbolaindonesia berada dalam kubangan masalah? Karena sudah salah kaprah dari prosesnya.

“Yuk, kawal KLB PSSI berada di jalan yang benar agar sepakbola Indonesia bisa bersinar. Jangan biarkan pelanggaran menjadi pembiaran yang akhirnya mengorbankan masa depan sepakbola nasional”,pinta nya

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply