Connect with us

    NEWS

    Komisi VI Sebut Investasi di Bali Tak Berkualitas, Ini Faktanya

    Published

    on

    Jakarta Jarrakpos.com – Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer menyampaikan bahwa investasi yang ada di Bali cenderung tidak berkualitas karena kurang timbunya niat dari Pemerintah Provinsi akan pemerataan pembangunan.

    “Di Dapil saya itu, bisa dibilang investasinya sama sekali tidak berkualitas. Segala yang namanya investasi baik itu swasta maupun pemerintah itu selalu mengarah ke Selatan. Kemarin ada peresmian jalan tol katanya mulai dibuka peletakan batu pertama. Jalan tol itu arahnya juga ke selatan kemudian kemarin dapat pinjaman hampir 2,5 triliun rupiah itu juga menjadi pusat kesenian bali di Selatan juga,” ungkap Politisi Senior Golkar ini.

    Baca juga : Pasca Dari Berastagi, PSMS Kembali Latihan Tanpa Putu Gede

     

    Advertisement

    Demer mengkhawatirkan jika pertumbuhan terus-menerus timpang di Bali dan hanya terjadi di Selatan maka masyarakat Bali Selatan akan termarjinalkan.

    “Apa yang terjadi ketika pertumbuhan terus menerus di Selatan, saya mengkhawatirkan orang Bali yang nantinya di selatan akan termarjinalkan karena kenaikan harga-harga yang tidak mampu diikuti oleh kelas bawah. Sehingga mereka harus terpinggirkan. Pertumbuhan yang berkualitas adalah pertumbuhan yang tinggi disertai pemerataan yang mampu memicu timbulnya pelaku baru jelas Demer pada Selasa (11/10/2022).

    Demer juga mengimbau Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mampu memacu timbulnya pelaku usaha baru pada setiap investasi yang ada.

    “Ditugaskan Menteri Investasi untuk memicu timbulnya pelaku baru di daerah-daerah, sehingga diminta untuk partisipasi dari teman-teman daerah untuk setiap investasi yang ada,” ungkap Demer.

    Advertisement

    Demer juga mengungkapkan bahwa anggaran selalu dikucurkan namun penempatannya selalu di daerah Selatan Bali dan kurang merata di berbagai daerah lain di Bali.

    “Saya melihat kondisi Bali timpang karena pembangunan dan pertumbuhan lebih banyak mengarah ke daerah Selatan Bali, banyak anggaran yang dikucurkan namun selalu mengarah ke Selatan karena lebih gampang nanti untuk meninjau, hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan masyarakat Bali di Selatan termarjinalkan. Kita tahu, Presiden mengingnkan pertumbuhan yang tinggi disertai pula dengan pemerataan sehingga nantinya diharapkan dapat timbul pelaku usaha baru di daerah-daerah sehingga ada partisipasi dari teman-teman daerah pada investasi yang ada,” jelasnya. (Jum/Red)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]