Konflik Ory – Kariu Perlu Di Sikapi Serius Oleh Pemerintah Provinsi Maluku

Maluku.Jarrakpos.com.Rabu 26 Januari 2022, Ketua DPW Forum Bela Negara Provinsi Maluku, Pati Talaohu,S.Pd. Sebagai Kader Bela Negara Republik Indonesia, menghimbau kepada kedua bela pihak terlanjur bertikai, yakni dusun Ory-Negeri Pelauw dan Negeri kariu agar tetap menahan diri sehingga pertikaian yg sudah terjadi tidak boleh terulang kembali, mari kita sesama anak bangsa agar tetap hidup dalam bingkai bhineka tunggal Ika tentu dengan semboyan Pela gandong (Katong orang Basudara) yang menjadi cita- cita para leluhur ( Datuk – Datuk)

Sesungguhnya saya menghimbau agar setiap akar persoalan yang terjadi dapat di selesaikan dengan kesadaran hidup orang Basudara sesama anak adat Maluku.

Mari kita Berikan kewenangan dan kepercayaan penuh kepada pihak yang berwajib dan berwenang agar dapat menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi, tentunya persoalan tapal batas antara negeri harus di sikapi dengan kesadaran hukum yg berlaku di Negara Republik Indonesia sehingga persoalan ini kemudia tidak berlarut – larut dan pada akhirnya menjadi persoalan yg rumit dan memakan korban yg seharusnya tidak terjadi

Sebagai warga Negara Indonesia yang baik adalah kita wajib dan harus menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan norma – norma hukum positif yang berlaku di Negara ini, oleh karenanya saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang sudah terlanjur bertikai agar tetap berada dalam koridor ketaatan hukum berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 konsus dasar Negara Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Dan NKRI harga mati.

Terakhir kami dari DPW FBN Provinsi Maluku Pati Talaohu,S.Pd. dengan ini menyampai turut berduka cita atas para korban meninggal, luka, dan korban harta benda, akibat konflik komunal ini, semoga yg telah tiada mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan sedang sakit agar cepat di berikan kesembuhan serta yang korban Harta benda mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini.

“Katong orang Basudara, Damai itu indah”
“Salam Bela Negara”

Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
Laporan : Elwa