NEWS
Kongres Pemuda Nasional 2022 Desak Reformasi Polri
jarrakpos.com-Jakarta. Kongres Pemuda Nasional tahun 2022 sukses dihelat. Diantara rangkaian kongres membahas isu-isu strategis nasional yang menyita perhatian publik dan menjadi perbincangan publik. Salah satu isu yang dibahas adalah reformasi institusi Kepolisian.
Koordinator Pusat Kongres Pemuda Nasional, Riyan Hidayat menyatakan kongres yang digelar sejak 24 hingga 27 Oktober tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi. Salah satunya terkait agenda reformasi besar-besaran mulai dari struktural hingga kultural dalam institusi kepolisian.
Menurutnya, desakan untuk mempercepat agenda reformasi Polri muncul dari berbagai peserta delegasi dari berbagai daerah. Hal tersebut ditengarai sejumlah kasus yang belakangan terjadi di Indonesia yang melibatkan para petinggi Polri.
“Kami memandang ada itikad baik Kapolri dalam mengembalikan kepercayaan publik terhadap Polri. Tapi tentu saja itu tidak cukup. Perlu ada undang-undang yang membatasi kewenangan Polri. Kita akan terus mendesak reformasi Polri,”ungkap Riyan saat membacakan manifesto Pemuda hasil Kongres, Kamis (27/10/2022).
Riyan menegaskan, sudah saatnya Polri tampil sebagai institusi yang dekat dan melayani masyarakat secara profesional. Pihaknya juga menyebut tidak boleh ada lembaga negara yang memiliki super body.
“Kami ingin pada kelembagaan demokrasi, tidak boleh ada satu lembaga yang menjalankan banyak fungsi. Kita ingin ada azas eketifitas dan efisiensi dalam menjalankan roda pemerintahan,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan awak media, hadir dalam acara tersebut Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri, Brigjen Pol Arif Rahman, S.H., Guido D Kartasasmita (Ketua Komtap organisasi Kadin Indonesia), Abdul Rosyid (Komite Pedagang Pasar), Ahmad Nawawi (ketua umum Gema Mathlaul Anwar), Muhtadin Sabili (Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia).
You must be logged in to post a comment Login