Konstruksi Belum Selesai, Operasional Semi Underpass Canguk Kota Magelang Ditunda Awalnya Tanggal 20 Menjadi 23 Desember 2024

KOTA MAGELANG,JARRAKPOS.COM – Operasional semi underpass Canguk, Magelang, yang awalnya dijadwalkan pada 20 Desember 2024, diundur hingga 23 Desember 2024.

Sebabnya, masih ada konstruksi yang belum selesai dirapikan khususnya pada bagian semi underpass.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, mengungkapkan bahwa keberadaan infrastruktur ini dianggap efektif untuk mengurai kepadatan lalu lintas di area tersebut, sehingga diharapkan dapat segera dioperasikan saat Nataru.

Flyover ini akan menjadi penghubung utama dari arah Tegalrejo menuju Borobudur atau Yogyakarta, serta arah sebaliknya, yakni dari Kota Magelang menuju Tegalrejo dan Semarang.

Pengendara yang datang dari arah Yogyakarta dan Jalan Telaga Warna menuju Tegalrejo, Kabupaten Magelang nantinya bisa melintas langsung melalui underpass.

Begitu pula kendaraan dari Tegalrejo menuju Jalan Telaga Warna maupun ke arah Semarang.

Sementara kendaraan dari arah Yogyakarta menuju Semarang atau sebaliknya dapat melintasi.

“Flyover ini adalah simpang yang menghubungkan dari arah Tegalrejo ke Borobudur atau Yogyakarta, serta sebaliknya dari arah Kota Magelang ke Tegalrejo dan Semarang. Pada 23 Desember nanti akan mulai dioperasikan secara fungsional, namun kelayakannya tetap akan kami pantau,” ujar Dhanang.

Dhanang melanjutkan, penundaan ini terjadi karena kendala teknis, seperti bagian konstruksi yang belum selesai dirapikan.

Pengoperasian akan bersifat fungsional. Nantinya di semi underpass juga akan dilengkapi rambu-rambu dan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan jika diperlukan.

“Termasuk dengan opsi buka-tutup jalan jika diperlukan,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek dan PPK kegiatan untuk memastikan kesiapan infrastruktur menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Rencana awal memang 20 Desember, tetapi ada bagian yang belum bisa disingkirkan. Saat ini, jalur Yogyakarta-Semarang dan sebaliknya sudah memungkinkan untuk digunakan. Namun, untuk underpassnya masih perlu pembersihan dan perapian,” ujar Kelapa Dishub Candra.

Editor : Feri