KPK Diminta Soroti Dugaan Suap Hibah Pokmas di Jember Jawa Timur

Jakarta. Sekolompok pemuda kompak mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi Jakarta Selatan, pada Rabu (4/1). Mereka mengatasnamakan Forum Pemuda Jawa Timur Berdaulat tampak melakukan aksi unjuk rasa terkait penanganan kasus suap dana hibah  Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Provinsi Jawa Timur.

Koordinator aksi, Saepul menjelaskan, hibah pokmas tidak hanya di Sampang Madura dan tidak menutup kemungkinan di Kabupaten lain juga mirip pola mainnya dalam kelola hibah pokmas.

“Nyatanya hibah Pokmas Jawa Timur tidak hanya terjadi di satu kabupaten saja, tidak menutup kemungkinan di kabupaten lainnya juga hampir sama pola mainnya, mengingat pengajuan hibah pokmas  diusulkan oleh DPRD Provinsi, sehingga banyak desa-desa yang turut mengajukan melalui wewenang dari dewan yang membawanya” terang Saepul.

Puluhan pemuda itu tampak membentangkan spanduk yang berisikan tuntutannya agar komisi anti rasuah itu membongkar praktik suap hibah pokmas di Jatim. Saepul menambahkan agar KPK turun ke Jember, “Kami harap KPK turun ke Jember, di Jenggawah itu mangkrak malah, jadi dugaan kuat pokmas jadi bancakan juga, asal-asalan lah pengerjaannya, untung banyak dewannya cek aja coba KPK deh ke Jember”.

Diketahui KPK telah menetapkan Eks Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak sebagai tersangka. Sahat diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (14/12/2022) terkait suap dana hibah Pokmas, turut juga dua mantan kepala desa di Kabupaten Sampang yang juga koordinator dari pokmas ikut diangkut ke KPK untuk dimintai keterangan.

KPK juga sudah menggeledah beberapa kantor di Jawa Timur, di antaranya ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dan Dinas PU Sumber Daya Air.