NEWS
KSOP Bersama Pelindo III Bantah Pelabuhan Benoa Kotor dan Jorok
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sempat mencuat tudingan kawasan di Pelabuhan Benoa dikabarkan sangat kotor dan jorok, langsung dibantah oleh Kepala KSOP Kelas II Benoa Agustinus Maun terkait isu tersebut. Pihaknya menyebutkan tudingan itu sesungguhnya merupakan sampah kiriman, sehingga murni dibawa oleh kondisi alam. Namun atas kejadian tersebut, dirinya tetap berupaya mempertahankan lingkungan Pelabuhan Benoa menjadi pelabuhan yang bersih, dengan menggelar kegiatan rutin secara bersama dengan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk bersama menjaga kebersihan di lingkungan pelabuhan.
Untuk itulah, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Benoa bersama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Benoa menggelar kegiatan bersih-bersih pantai di kawasan Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan tertata, Jumat (27/12/2019). Namun, Agustinus Maun mengatakan, kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan agenda rutin setiap bulan, tepatnya hari Jumat di minggu terakhir sesuai program Dirjen Perhubungan Laut untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan pelabuhan masing-masing. “Program ini bertekad menjadikan Pelabuhan Benoa bersih, indah dan tertata,” tegasnya lagi.
Baca juga : Pelindo III Resmikan POCC Tingkatkan Layanan dan 24 Jam Koordinasi Pelabuhan
Lebih jauh dikatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan yang berada di lingkungan pelabuhan agar memiliki tim kebersihan di masing-masing perusahaan, dan memiliki koordinator yang akan dikoordinasikan untuk pengawasan khusus di tempat perusahaan masing-masing setiap harinya. Selain itu, upaya menjaga kebersihan secara berkala akan dilaksanakan, dengan harapan kesadaran membersihkan lingkungan menjadi budaya, sehingga Pelabuhan Benoa menjadi bersih, indah, dan green sesuai harapan Walikota Denpasar, maupun Gubernur Bali. “Kami sudah menyiapkan konsep itu. Nanti akan dikoordinasikan secara internal maupun lebih luas, sehingga terarah dan terukur,” paparnya didampingi CEO Pelindo III Regional Banyuwangi, Bali dan Nusra, I Wayan Eka Saputra.
Sementara itu, Eka Saputra juga menyebutkan tujuan kegiatan bersih-bersih ini untuk menjaga kebersihan lingkungan di seputaran Pelabuhan Benoa. menurutnya pelabuhan Benoa yang nantinya sebagai destinasi khususnya bagi kapal-kapal cruise, bisa dilihat kebersihannya sebagai hal yang diprioritaskan disamping juga segi keamanan, dengan prioritas green dan clean bisa diimplementasikan dan diwujudkan secara besama-sama. “Pelabuhan Benoa yang nantinya sebagai destinasi khususnya bagi kapal-kapal cruise, bisa dilihat kebersihannya, karena kebersihan paling diprioritaskan di samping juga segi keamanannya, kebersihan wajib kita jaga bersama, perlu kekompakan dan soliditas, agar menjadi tanggungjawab bersama,” tegas pejabat BUMN asal Bangli itu.
Baca juga : Bawa 1.856 Penumpang, Kapal Pesiar Mewah “Explorer Dream” Sandar Perdana di Pelabuhan Benoa
Untuk mewujudkan kebersihan tersebut, pihaknya bersedia memberikan fasilitas, namun dengan fasilitas yang diberikan agar dapat juga menyesuaikan dengan lingkungan. Tentu diperhitungkan dengan cermat, sehingga menjadi budaya di Pelabuhan Benoa. “Ke depannya, fasilitas untuk untuk kebersihan akan disediakan, cuma mungkin harus menyesuaikan dengan lingkungan, agar jangan sampai malah menimbulkan ketidak nyamanan,” tutupnya. day/ama