Kuda Zacklyne Buktikan Ketangguhan di Jateng Derby 2024

Salatiga,– Kuda Zacklyne Sumatera Utara (Sumut) meraih juara kedua pada Kejuaraan Pacuan Kuda Jateng Derby di gelanggang Tegal waton Salatiga Jawa Tengah, Minggu 14 Januari 2024

Kuda Zacklyne 3 tahun remaja ditunggangi joki Yanni Rondonuwu (Atlit Pelatda Sumut) menduduki urutan dua pada jarak 1.300 meter

Di nomor itu, Kuda Zacklyne bersaing dengan kuda Amanecer Nagari (Sulut) yang menduduki juara pertama, dan Kuda Andalan Sion (Sulut).
Namun, Kuda Zacklyne mampu mendahului Kuda Queen Paltra (Sumbar), Arceus Nagari (DKI Jakarta), Gailardia (Jabar), Dragon dh Arupacaka (Jatim), Nadien Kartika (DKI Jakarta)

Di kejuaraan ini, Pordasi Sumut menurun kan dua Kuda, yakni; Kuda Punto Dewo dan Kuda Zacklyne

Kuda Punto Dewo bersaing di kelas A sprint jarak 1.300 meter harus puas berada diurutan empat

Kuda Punto Dewo kalah bersaing dengan kuda Bujangga Manik (Jabar), Bintang Gejora (Jatim), Baldomire, Voux Lamoape (DKI Jakarta), Jhon People (Kalsel) dan kuda Quana Eclipse tuan rumah (Jateng).

Untuk kelas ini sprint 1300m Juara nya quana eclipse disusul Buldomire, Bujangga Manaik dan Punto Dewo

Pemilik Kuda Punto dewo adalah Joko Prabowo dengan Joki Yanni Rondonuwu serta
Pelatih Joko Suranta.

Di kejuaraan itu, Owner kuda Punto Dewo dan Zacklyne Sumut Joko Prabowo menyebut kan kondisi Punto Dewo dan Zacklyne sangat baik.

“Persaingan sangat ketat dan kuda-kuda propinsi lain yang ikut bagus – bagus pada masing – masing kelas dan merupakan kuda-kuda yang akan turun pada PON 2024, Tapi kita bersyukur bisa meraih juara dua di salah satu kelas yg dipertandingkan”, kata Joko Prabowo saat dihubungi, Minggu (14/1/2024)

Lebih jauh dia mengatakan, Kuda pacu dengan Joki Yanni Rondonuwu bisa bersaing meraih prestasi di Jateng Derby ini.

“Kuda Zacklyne sudah berusaha maksimal namun masih belum bisa juara satu. Kedepan kita harus bisa lagi lebih baik”, katanya

Kejuaraan pacuan kuda Jateng derby yang menjadi kalender pacuan PP Pordasi yang dilaksanakan Pengprov Pordasi Jateng itu diikuti sebanyak 226 kuda yang berpacu di 29 race.