DAERAH
Kumpulkan Kepala OPD, Gubernur Koster Tancap Gas Genjot Target Program Tahun 2020
Published
5 tahun agoon
By
editorShare this post:
Denpasar, JARRAKPOS.com – Pasca melantik para pejabat di struktur baru Pemerintah Provinsi Bali pada tanggal 2 Januari 2020 kemarin, Gubernur Bali Wayan Koster tancap gas dengan mengumpulkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretaris di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Dalam rapat pleno yang digelar di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Kamis (9/1/2020) tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra memberikan pengarahan selama tiga jam penuh untuk memperkuat dan menajamkan program kerja tahun 2020 dalam rangka pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Saya memandang ini harus dilakukan di awal tahun. Karena saya ingin langkah cepat,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Baca juga : Temui Ratusan Sopir Lokal, Gubernur Koster Serius Bela Transport Konvesional
Gubernur Koster menilai kinerja birokrasi Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2019 belum sesuai ekspektasinya. Oleh sebab itu, ia ingin lebih mengoptimalkan lagi kinerja birokrasi di tahun 2020. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan harus ada peningkatan dan perbaikan kinerja birokrasi di Pemerintah Provinsi Bali. Itu sebabnya Gubernur Koster membuat dokumen khusus yang menjabarkan arah program prioritasnya untuk menjadi pedoman Kepala OPD. “Belum ada Gubernur yang mau sedetil ini. Biasanya main perintah saja. Akibatnya Kepala OPD bingung menjabarkan,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini. Ia berharap jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi Bali bisa menjalankan program kerja tahun 2020 dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Mengingat banyak program strategis yang akan langsung dipimpin oleh Gubernur.
Untuk tahun 2020 ini, Gubernur mengatakan akan lebih fokus mengurusi ekonomi Bali setelah tahun 2019 lalu fokus diarahkan kepada adat, budaya dan lingkungan. Untuk ketiga hal itu menurutnya, regulasi yang disusun sudah cukup matang sehingga Kepala OPD hanya dituntut untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya untuk sektor ekonomi, ia menilai masih perlu digenjot. Misalnya pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali yang menurutnya belum optimal.
Baca juga : Gubernur Koster Fokus Perkuat Fundamental Perekonomian Bali Tahun 2020
Gubernur Koster juga meminta adanya sinergi antarinstansi di Pemprov Bali. “Jangan bekerja sendiri-sendiri,” tegasnya. Menurutnya koordinasi dan sinergitas yang lemah jadi salah satu penyebab masih lambannya birokrasi menyelesaikan tugas-tugasnya. Sekda Dewa Made Indra mengatakan rapat pleno kali ini merupakan upaya penguatan, penajaman dan meningkatkan fokus OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali dalam melaksanakan program-program yang mendukung pencapaian visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. mas/ama/*
Share this post:
You may like
Anggota DPR RI Sebut Gubernur Koster Mencla-mencle
Gubernur Koster Wujudkan Mimpi MDA Tabanan, Pasca Puluhan Tahun Tak Ada Kantor
Gubernur Koster Harap Pembelajaran Daring Jadi Momentum Pendidikan Digitalisasi
Gubernur Koster Bakal Beri Atlet Penghargaan dan Tawarkan Pekerjaan
Gubernur Koster Resmi Wujudkan Janji Gedung MDA Bali
Gubernur Koster Minta KPU Gandeng Desa Adat dan Taati Protokol Kesehatan