OLAHRAGA
Kutip Biaya Pendaftaran Ratusan Ribu, Kejurda Forki Sumut Disebut Beratkan Atlet
Medan – Kejurda Forki Sumut yang saat ini berlangsung di GOR Mini Disporasu Jalan Pancing Medan disebut sangat membebani atlet dari berbagai perguruan dan Kabuoaten kota.
Pasalnya, para atlet harus menanggung biaya pendaftaran ratusan ribu untuk mengikuti kejuaraan tersebut.
“Kita patut pertanyakan, apa tidak ada bantuan anggaran dari KONI. Ini kan buat penjaringan atlet PON 2024. Lagi pula, hanya atlet yang bisa mengibarkan bendera merah putih bisa berkibar di negara lain saat menjuarai event kejuaraan dunia. “Kata Ketua Budokai Sumut Nezar Djoeli kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.
Ia menyebutkan, Budokai sendiri merupakan sebagai salah satu cabang olahraga Karateka sangat mensupport berbagai event kejuaraan dengan tujuan ingin menciptakan para atletnya berprestasi tidak hanya mengharumkan nama daerah namun untuk bangsanya.
Namun, ditengah sulitnya perekonomian Indonesia saat ini tentu dirasakan semua lapisan masyarakat, sehingga dengan biaya pendaftaran dalam kejuaraan daerah tersebut sangatlah memberatkan beban para atlet khusunya didaerah yang membuat sebagian dari mereka tidak dapat mengikuti karena tidak memiliki biaya.
“Terus terang saja, Kejurda dengan biaya pendaftaran 300 sampai 400 ribu rupiah tersebut sangatlah memberatkan para atlet. Meski berprestasi, namun mereka tidak memiliki finansial untuk ikut berpartisipasi. Belum lagi fasilitas lainnya seperti akomodasi tempat tinggal, transportasi dan biaya lainnya yang harus mereka pikirkan selama mengikuti kejuaraan “ungkap pria yang juga ketua PSI Sumut.
Sebagai salah satu Cabang Olahraga Karateka, Budokai Sumut kecewa kepada Pemerintahan Sumatera Utara yang hari ini seolah-olah tidak perduli terhadap pembinaan para atletnya didaerah khususnya Karate di Sumut.
Dari 33 Kabupaten Kota di Sumut, ada 10 daerah yang hari ini yang tidak mampu mengirimkan atletnya dalam Kejurda dikarenakan biaya yang cukup tinggi dan ditanggung sendiri.
“Kami ingatkan Kepada KONI Sumut jangan sampai memanfaatkan situasi ataupun kegiatan ini menjadi ajang bisnis atau diduga menjadi cuan sendiri bagi sekelompok orang.
Kami juga meminta kepada Ketua FORKI Sumut agar hal ini menjadi perhatian khusus kedepannya, dimana tidak memberatkan para atlet khusunya Karate, apalagi kebutuhan para atlet berprestasi kedepannya sangat dibutuhkan khususnya di Sumatera Utara yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
Kejurda berlangsung hingga Rabu (14/9) dan menyediakan hadian uang tunai buat thebest of the best. (malaon)
You must be logged in to post a comment Login