OLAHRAGA
Legenda Akuatik Geram Terhadap Pengprov PRSI Sumut dan KONI
Medan – Legenda cabang olahraga (cabor) akuatik Sumatera Utara T Zainal Bustamam Arifin (foto) tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap Pengprov PRSI Sumut dan KONI.
Pasalnya, selama dua periode PRSI Sumut di nakhodai Muhcrid Nasution prestasi akuatik terus terpuruk. Mirisnya, KONI Sumut diam saja, padahal sebagai induk cabor ikut bertanggungjawab terhadap prestasi cabor di daerah ini.
“Benar benar kita dibuat geram karena sampai sekarang prestasi akuatik memprihatinkan”kata Zainal
Padahal sebelumnya lanjut dia, akuatik Sumut diperhitungkan di pentas nasional. “Sudah saatnya mereka (pengprov) menganggap bahwa kegagalan adalah hal yang sangat memalukan. “kata Zainal pada awak media, Rabu (1/9) seputar buruknya prestasi akuatik dalam kurun waktu terakhir ini.
Dia menuturkan, dari kacamatanya, ia melihat bahwa Pengprov terkesan tidak serius dalam menjalankan programnya
“Ngapain mereka jadi pengurus tapi otaknya tak jalan. Mereka itu tak tahu malu dan tak punya harga diri. Namanya olahragawan itu harus punya harga diri, katanya
Mantan atlet polo air Sumut itu selama ini terus memantau perkembangan akuatik Sumut
Menurut dia, dalam urusan harga diri, para pengurus harusnya belajar dari Jepang yang notabene punya budaya malu yang sangat kental.
“Makanya sekarang kita kalah sama orang Jepang. Jepang itu budaya malunya luar biasa. Kadang saking malunya, mereka bunuh diri. Itu sisi negatifnya, tapi sisi positifnya mereka mau berhasil. Sementara, pengurus pengprov PRSI Sumut nggak sadar-sadar. Yang tidak punya malu seperti ini harusnya mundur saja.
Ya, lebih baik mundur dari ketua PRSI Sumut dari pada banyak korban atlit …karena pembinaan nya nol, katanya
Zainal pun tidak menampik bahwa omongan kerasnya tersebut terlontar karena sudah cukup gerah dengan akuatik Sumut yang urung menghasilkan prestasi.
Dia pun yakin para pecinta akuatik Sumut juga merasakan kegundahan yang sama.
“Sekarang siapa yang tidak kesal? Masa kita terpuruk terus? Masyarakat pecinta akuatik Sumut juga pasti kesal kenapa pengurus pengprov kok rasa malunya itu tidak ada. Ambisi jadi ketua PRSI Sumut tapi hasil nya tak ada yang berprestasi di cabang aquatik. ” ujar lagi.
Begitu juga KONI Sumut. Menurut dia. KONI Sumut apriori terhadap buruk nya prestasi akuatik Sumut. KONI Sumut sampai saat ini terkesan tak mau tau.
“Dua kali polo air tak ikut PON, KONI terkesan diam saja, padahal, itu juga bagian tanggungjawab KONI,katanya
You must be logged in to post a comment Login