Connect with us

OLAHRAGA

Legendaris PSSI Sunardi Angkat Bicara: “Ironis Semifinal Liga 3, PSSI Benturkan PSDS Vs Karo FC”

Published

on

Deli Serdang – Jarrak Pos – Legendaris pemain nasional PSSI tahun 70,80’an Sunardi, kecewa dan terkejut.

Ma’af, saya merasa kecewa dan terkejut. Bukan karna kedatangan Wartwan ke rumah saya ini. Sebaliknya saya senang kehadiran Wartawan”, ucapnya tetawa lepas.

Wartawan Jarrak Pos Syafa’at, menjumpai sang legendaris pemain nasional PSSI, tepatnya disudut Gang setapak Jalan Karya Bhakti Sekip Lubuk Pakam, Rabu.(16/3/2022).
“Ayok, silahkan masuk ke rumah saya. Ini kondisi rumah saya.Sebentar saya memakai treaning, nggak bagus pakai singlet, nanti difhoto kelihatan tulang rusuk saya, seperti grif riteam kaebord”, ucapnya.
Begitu keluar dari kamar tidurnya, sang legendaris pemain nasional PSSI, kini usianya 80 tahun lebih itu, dengan tegas menyatakan.
“Aneh, heran, kecewa bercampu kesal. Bagai mana saya tidak terkejut. Ironis benar, sistem kinirja oknum di PSSI pusat. Apa tidak bisa menilai dan membuat sekema jadwal pertandingan, Sefinal Liga 3 nasional ?.
Hasil pertandingan 16 besar, yang masuk semifinal 8 tim berarti 4 grup. Mengapa disekema disekema pertandingan Sefinal Liga 3. Tim PSDS Deli Serdang dibenturkan dengan tim Karo FC, keduanya dari Wilayah Sumatera Utara ?.
Seyogianya PSSI membuat sekema pertandingan itu. Tim PSDS Deli Serdang Vs Putra Jombang, bukan PSDS versus Karo FC ?!. Jelasnya.
“Saya yakin sejumlah tim peserta semifinal merasa heran, menilai PSSI tidak fair. Terlebih pengurus PSDS dan pengurus Karo FC, merasa kesal dan kecewa”.
Namun kedua pengurus tim Sumut, merasa enggan untuk memprotes hal tersebut.
Nah, ada apa sebenarnya di PSSI pusat. Atau ada unsur permainan ?.
Dengan motivasi pembusukan, agar kedua tim Sumut tidak bisa keduanya masuk grand final. Untuk juara 1 dan juara 2, memboyong juara Liga 3 nasional ke Sumut ?.Tandas sanlegendaris Sunardi merasa kesal berat.
Seharusnya Ketua dan pengurus Asvrop Sumut, segera memprotes keras pihak PSSI Pusat, dan meberi solusi terbaik.
“Ya kita maklum, jika ada kehilapan dan kesalahan, nama juga manusia tidak ada yang sempurna”.
Namun, karna jadwal pertandingan semifinal Liga 3 nasional dilaksanakan 26 Maret 2022, kan masih ada waktu untuk merivisi jadwal pertandingan tersebut, ujarnya serius.
Lebih jauh lagi Legendaris pemain tengah nasional PSSI berhasil juara Asia, mendapat julukan “Tim Singa Asia” itu.
Menyoroti kesan sistem kinirja oknum PSSI Pusat.
Di era keemasan Ketua umum PSSI pusat, pak Sarnubi Said dan pak Kardono.
Berbagai permintaan diluar organesasi PSSI, dan kepengurusan Boden / Perserikatan dr Indonesia. Menolak saran dan masukan, regulasi Perserikatan diganti klub, dengan persyaratan dibentuk PT.
Sehingga kedua Ketum PSSI pusat pak Sarnubi Said dan pak Kardono, diera tampuk kepemimpannya, menolak tegas perserikatan diganti Klub dengan di bentuk PT.
“Di haramkan, perserikan diganti Klub, harus terbentuk PT. Itu saran dan masukan yang baik. Tetapi silahkan saja dibentuk klub yang lain. Jangan dikotak- katik perserikatan sepak bola di Wilayah Indonesia ini”.
Ketum PSSI Kardono dijaman keemassannya menyatakan.
“Di Indonesia tercinta ini, banyak orang pinter, kepinteran. Mengotak ngatik tatanan yang sudah terprogram PSSI terdahulu”.
Lebih laanjut dikatakannya. “Hargai pengurus perserikatan sepak bola di Wilayah Indonesia ini. Membina atlit sepak bola hingga berhasil meraih prestasi, tidak semudah “Memakan cabai, langsung terasa pedas. Dan tidak semudah membuang ludah”.
Disarankannya, ketimbang mengotak ngatik perserikatan digati klub dan dibentuk PT. Sebaiknya bagi siapapun yang mampu, membentuk tim Galatama dan Galakarya, khusus sepak bola Wanita yang sudah ada tetap namanya Galanits”.
Nah itupun, papar sang Legendaris mantan pemain nasional PSSI Sunardi.
“Kita saksikan sendiri, klub-klub Galatama pada semua sudah mati. Begitu juga Galakarya sudah tak bernafas lagi, serta Galanita tak ada kabarnya lagi”.
Realita saja lah, seperti sampelnya. Klub Galatama Medan Jaya, sudah dijual ke daerah. Dan saya baca dimedia Onleni satu klub, segan saya menyebutnya asal Wilayah Aceh, sudah dijual Rp 1 miliyar, ke daerah Bangka Belitung.
“Saya harapkan dan saya do’akan hal ini jangan terjadi pada klub-klub laiinnya”.
Sang legendaris mengimbau, sebaiknya pertandingan semifinal Liga 3 nasional. Yang terbaik firivisi, karna masih ada waktu, dan agar tidak terjadi pertandingan Sefinal Liga 3 nasional, Derby dua tim Sumut, PSDS dan tim Karo FC, ungkap Legendaris pemain nasional PSSI Sunardi, jelas dan tegas.(Sft).
.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]