NEWS
Lewat Lemkaji, Celah Masuk Wayan Sudirta Perjuangkan Dana Bagi Hasil Buat Bali
“Kini giliran Lemkaji yang relatif lebih akademis dan independen, kontaminasi politiknya sangat tipis. Bisa jadi ini mendapatkan perhatian dari pemerintah. Pariwisata budaya saat ini sudah memiliki fungsi ekonomi menguatkan APBN, tapi di Bali masih ada penduduk tidak punya rumah dan miskin seperti di Jasri. Sudah tiba waktunya memikirkan tidak hanya membalas untuk mengimbangi jasa masyarakat, tapi justru pariwisata Bali sudah membangun wilayah lain,” bebernya.
Baca juga : Web Saja Ga Punya! Destinasi Digital Bali Memprihatinkan
Dijelaskan Sudirta, masyarakat Bali dalam kesehariannya bergerak dalam bingkai budaya sehingga tidak boleh dilihat hanya dari sisi ritual saja. Apapun penilain yang diberikan pada dasarnya upaya-upaya tersebut mampu mendatangkan wisatawan. Disadari atau tidak pengorbanan ini tidak terfikirkan dengan baik sehingga besarnya biaya upacara di lingkungan keluarga Bali bahkan ada yang mengesampingkan aspek pendidikan bagi putra-putri mereka. Sehingga sudah menjadi angin segar bahwa dalam pembahasan di Lemkaji poin tersebut sudah dimasukkan. Dimana hasil tambang seperti minyak dibawah bumi bisa diberikan pembagian, sehingga sudah sewajarnya minyak diatas bumi (kelapa sawit) juga dilerhitungakan layaknya sektor pariwisata budaya yang telah menberikan dukungan bagi penguatan APBN.
You must be logged in to post a comment Login