Lewat Lemkaji, Celah Masuk Wayan Sudirta Perjuangkan Dana Bagi Hasil Buat Bali

Dengan adanya perjuangan ini, calon wakil rakyat terpilih yang akan duduk di DPR RI ini mengajak siapapun orang Bali untuk berjuang bersama. Dengan catatan perjuanga diarahkan untuk mendapatkan keadilan bukan dari sisi persentase agar ada momenklatur sebagai pintu masuk bahwa pariwisata perlu mendapat dana bagi hasil. “Persentase pasti melihat bagaimana keuangan negara. Dan ini sudah lama tidak bisa masuk ke lembaga negara di luar DPD sekarang kita coba masuk di Lemkaji. Penting sekali putra-putri Bali masuk ke berbagai lembaga untuk berani dan mampu bicara dan tangguh. Ini akan dibuat rekomendasi kepada MPR dan akan dibuat buku kecil. Akan masih ada dua pembahasan menyempurnakan rekomendasi ini. Karena waktu laku saya ikut kampanye sehingga sekian kali saya tidak ikut,” jelasnya.

Baca juga : “Pungutan” Kontribusi Wisatawan Bisa Jadi Bumerang Bagi Bali

Pengacara negara ini juga menjelaskan pembuatan rekomendasi agar sektor pariwisata seperti di Bali mendapatkan dana bagi hasil yang adil diibaratkan seperti membenturkan kepala dengan tembok, sehingga bila banyak yang berjuang maka akan mendatangkan simpati dan pengharapan agar apa yang diperjuangkan membuahkan hasil. Karena sangat disadari memperjuangkan dana bagi hasil dari sektor pariwisata tidak mudah dan harus berhadapan dengan Undang-Undang untuk dirubah. Melalui perwakilan berbagai partai di Lemkaji termasuk perwakilan dari DPD RI diharapkan aspirasi untuk memperjuangkan sektor pariwisata segera terwujud. “Di Lemkaji seluruh partai punya perwakilan dpd punya perwakilan. Dengan cara itu saya masuk berapa pun kecilnya perannya Lemkaji. Ini membicarakan Bali sudah waktunya membenturkan tembok dengan kepala,” tegasnya lanjut menjelaskan posisinya di Lemkaji sebagai perwakilan dari DPD RI. eja/ama

Laman: 1 2 3