Lima Atlit Sepak Takraw Asal Indramayu Perkuat Tim PON Jawa Barat di PON XXI Aceh dan Medan.

INDRAMAYU JarrakPos.Com- Kabupaten Indramayu perlahan tapi pasti sudah mulai menghasilkan atlit yang menyandang sebagai atlit nasional bahkan ada juga yang mulai berkiprah di ajang Internasional, hal ini bukanlah suatu kebetulan karena jumlah penduduk yang banyak yang masih diatas usia produktif tentu tidak sulit untuk membina serta mengembangkan cabor yang potensial walaupun sarana, prasarana serta dukungan dari Pemda Indramayu masih di bilang jauh dari standar untuk olah raga yang hanya 7 milyar di bagi 34 cabor yang ada.

Namun demikian tidaklah menjadi halangan bagi para pegiat dan pengurus Cabor untuk tetap menghasilkan atlit- atlit berbakat yang bisa mendulang medali dan membawa nama harum Indramayu.

Saat ditemui diruang kerjanya bapak cabor Sepak takraw Indramayu yang juga Ketua KONI Indramayu H.Tri Sulabaedi menjelaskan ” saat ini ada lima (5) orang atlit dari Indramayu yang memperkuat Tim PON Jawa Barat pada Cabor Sepak Takraw dan 1 (satu) orang pelatih asal Indramayu yang pada saat ini sedang melakukan TryOut Thailand Yang dilaksanakan pada 14 sd 22 Juli, Dari 6 atlit andalan Jabar 5 di antaranya berasal dri Indramayu, yaitu atlit Nasional Lena dan Leni, juga atlit yg menyumbang emas di Porporv 2022 kemarin, Shary, Rizka dan Exsi, dan 1 lagi pemain dri kota Bandung,
Tim terdiri dri 1 Manajer, 2 Pelatih dan 6 atlit” ujar H. Abah Tri.

“Asal pelatih juga dari kabupaten Indramayu dan kab Bandung. Untuk
manajer sendiri langsung di pegang ketua Umum PSTI Jabar, Sucipto.

Pada Try Out yang dijalani Tim PON Jabar
Sendiri di jamu oleh ex Timnas Thailand yaitu Wanwisa yg di kenal sebagai ratu takraw putri, kemudian di jamu juga oleh PPLP Thailand, dan Tim Saba dri Malaysia. Semoga dengan capaian Prestasi di Cabor Sepak Takraw dapat menggugah atlit asal Indramayu untuk terus berprestasi dan membawa nama harum Indramayu di mata Nasional maupun Internasional ” papar Abah Tri.

Dengan pembinaan yang konsisten dan dukungan dari Pemda Indramayu secara all Aut maka peringkat 10 dalam Porprov bukan hal yang mustahil karena sejatinya olah raga harus bisa berdiri sendiri tanpa harus di kaitkan dengan politik praktis dan hanya olah raga yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, jadi ayo dukung olah raga di Indramayu untuk berkembang dan berprestasi tanpa maksud dan tujuaan apapun!!!! ******(Gus Wahyu Ratusan)*****