Lima Ketum HIPMI Berinvestasi di Dunia Perfilmam Lokal

Lima Ketum BPD HIPMI bersepakat untuk berinvestasi didunia industri perfilman produksi lokal. Termasuk Ketua BPD HIPMI Bali dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK. (Ist)

MAKASSAR, JARRAK POS – Hipmi mengandeng Rere Art2tonic sebagai sutradara salah satu film komedi lokal. Dimana Rere Art2tonic bernama Syahrir Rasyid Dini selama berkarir sebagai sutradara dan berhasil membawakan film lokal asal Makassar, Sulawesi Selatan, hingga tembus ke Internasional. “Ini adalah salah satu contoh kerjasama yang nyata antar pengusaha muda di Indonesia dalam menangkap peluang dan mendukung perkembangan industri kreatif perfilman lokal,” ujar dr. Darma sapaan akrabnya di dihubungi, Minggu (28/1) kemarin.

Dijelaskan, ada lima Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersepakat untuk berinvestasi didunia industri perfilman produksi lokal. Termasuk Ketua BPD HIPMI Bali dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK beserta Ketua HIPMI Sulsel Herman Haezer, Ketua HIPMI Kalimantan Timur Sirajuddin Mahmud Sabang, Ketua HIPMI Papua Dasril Sahari dan Ketua HIPMI Jatim Mufti Anam.

Menurut Pengusaha Klinik Kecantikan ini menyebutkan, Hipmi adalah organisasi pengusaha muda dengan jaringan nasional yang luas. Karena itulah, pihaknya ingin ikut mendorong industri perfilman yang diproduksi di Indonesia agar makin berkembang pesat. “Melalui investasi ini, kita ingin bersinergi memajukan produksi perfilman lokal. Ini wujud peran Hipmi sebagai wadah pengusaha muda dengan jaringan seluruh daerah di Indonesia. Untuk bergabung di Hipmi bali bisa membuka website : www.hipmibali.com,” bebernya.

Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Sulsel, Herman Haezer mengatakan, investasi dalam dunia perfilman memang membutuhkan pemikiran yang matang, namun dunia industri perfilman sangat menjanjikan bagi keuntungan para pengusaha. “Pertemuan awalnya ini kita lakukan di Bali, industri perfilman menarik untuk kita masuki karena sangat menjanjikan keuntungan setiap pengusaha,” kata Herman Haezer.

Menurut dia, film yang akan dirancang oleh pihaknya yakni bergenre komedi lokal khas Makassar sendiri. Sebab, beberapa film seperti Bombe, Dumba-Dumba dan terakhir tayang dibeberapa bioskop, yakni Maipa Deapati Datu Museng juga sukses menghipnotis para penggemarnya. “Semoga nantinya film khas komedi Makassar yang kami akan rancang bisa tembus ke pasar Internasional,” jelas Herman.

Sedangkan Rere2tonic mengaku senang dan bangga ketika dirinya mendapat ajakan dari lima ketua BPD HIPMI untuk membuat satu karya film lokal komedi. “Saya sangat semangat dan senang karena diajak oleh anak-anak muda hebat Indonesia. Itu suatu penghargaan buat saya,” ungkap Rere. aka/ama