NEWS
LSM BPI Jabar Kecam Aksi Pemecatan Guru di Bekasi

Ket foto : Ketua Harian LSM Badan Peneliti Independen Provinsi Jawa Barat, Khoirulloh (Irul).
Jawa Barat, JARRAKPOS.com – Ketua Harian LSM Badan Peneliti Independen Provinsi Jawa Barat, Khoirulloh (Irul) menyatakan prihatin dan kecewa mendengar adanya seorang guru yang di pecat oleh Yayasan sekolah dimana sang guru telah mengajar tiga tahun terakhir, dikarenakan pilihan politiknya di Pilgub Jawa Barat tidak sejalan dengan kebijakan Yayasan. Hal ini tidak sesuai dengan azas LUBER “Langsung Umum Bebas dan Rahasia” untuk itu kami sangat kecewa dan mengecam tindakan pemecatan tersebut.
Selagi kami nyatakan sangat kecewa mengingat masih ada pendidik yang berbasic agama tapi melakukan intimidasi apalagi pemecatannya itu dilakukan lewat Grup Washapp, hal itu telah melanggar norma dan etika kepatutan sebagai sesama muslim yang harusnya saling menghargai kesesama.
Hal ini tidak boleh dibiarkan, lembaga pendidikan harusnya mampu memberi contoh dan suri teladan yang baik serta memberikan contoh demokrasi yang seluas luasnya tidak boleh ada pemaksaan dan intimidasi ujarnya Sabtu (30/6).
Karna adanya tindakan dan intimidasi tersebut kami selaku LSM patut menduga pihak yayasan mendapatkan “sesuatu” mungkin janji atau hal lainnya. Apa yang menimpa Rabiatul Adawiyah tak bisa dibiarkan. Oleh sebab itu dirinya meminta kapada kepala Dinas terkait terkait untuk turun tangan menangani kasus tersebut.
“yayasan telah jelas-jelas mengambil tindakan yang melawan hukum untuk itu, harus di evaluasi. Kalau tidak mengambil tindakan. Kejadian ini akan menjadi preseden buruk kedepan bagi lembaga pendidikan,” tegasnya. Sebelumnya menjadi viral di media sosial seorang guru SDIT Darul Maza, Jatiasih, Bekasi. Guru yang dikatahui bernama Rabiatul Adawiyah di pecat akibat memilih pasangan calon Gubernur Ridwan Kami-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar. rak/ama
You must be logged in to post a comment Login