NEWS
LSM Jarrak Bali Kutuk Terorisme, Intruksikan Jajaran Bersinergi TNI-Polri

Foto : Ketua BPW LSM Jarrak Bali I Made Rai Sukarya.
[socialpoll id=”2499781″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua BPW LSM Jarrak (Jaringan Reformasi Rakyat) Bali I Made Rai Sukarya mengutuk seluruh pelaku terorisme di tanah air, sekaligus mengintruksikan seluruh jajaran dan anggotanya agar bersinergi dengan aparat keamanan baik TNI-Polri untuk mengantisipasi gerakan aksi teroris di Bali. Seluruh jajaran BPD Jarrak kabupaten/kota se-Bali dalam satu komando juga diarahkan untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi untuk mengawasi gerak-gerik mengantisipasi terjadinya teror bom baik di masyarakat maupun di pusat-pusat keramaian. “Saya intruksikan kepada segenap jajaran pengurus dan anggota LSM Jarrak Bali di semua tingkatan untuk membangun sinergitas serta berbagi informasi ikut mendukung upaya pihak keamanan dalam menangkal aksi radikalisme dan terorisme untuk menjaga keamanan Bali,” tegasnya di Denpasar, Senin (14/5/2018) malam.
Pihaknya juga mengintruksikan seluruh jajaran dan Anggota LSM Jarrak Bali menginformasikan secara luas himbauan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Divisi Hubungan Masyarakat sehubungan dengan adanya serangan aksi terorisme di Bali. Selain itu diminta agar masyarakat tetap tenang tanpa mengurangi kewaspadaan serta tetap melakukam penjagaan lingkungan masing-masing ditengah upaya TNI-Polri, khususnya Desus 88 melakukan kewajibannya memberikan perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat dalam penegakan hukum. Masyarakat juga diminta tetap waspada ditengah berita yang dinilai datang dari sumber yang tidak jelas dan tidak serta merta membagikan ke Medsos, disamping tidak memposting gambar atau photo kekerasan dan kesadisan. Berdasarkan seruan Kadiv Humas Polri ini pula, BPW LSM Jarrak Bali menegaskan kepada jajarannya bahwa terorisme sebagai musuh bersama.
Pimpinan JARRAK Media Group (JMG) ini juga menegaskan, agar jajarannya senantiasa membangun kewaspadaan secara kontinuitas terhadap perilaku mencurigakan dari orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan sekitar tempat tinggal. Melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk selalu waspada terhadap gerak-gerik orang asing yang mencurigakan dengan segera melaporkan ke aparat setempat. Adanya peningkatan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat hingga di tingkat banjar adat diharapkan mampu mengatasi potensi kerawanan yang ada. Kewaspadaan bersama juga diharapkan ditingkatkan utamanya pada titik-titik rawan seperti rumah ibadah atau tempat umum lainnya yang didukung terbinanya kordinasi dengan pihak keamanan.
“Melalui kekuatan terpadu yang sudah terjalin di masyarakat diharapkan komunikasi bisa dilakukan lebih intensif dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Masyarakat jangan takut melaporkan setiap orang yang mencurigakan dimana pun dan kapan pun, baik itu di lingkungan rumah, di tempat kerja, tempat ibadah, pusat perbelanjaan atau objek wisata hingga tempat umum lainnya,” tegasnya seraya kembali menyerukan LSM Jarrak Bali mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di tanah air. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login