NEWS
LSM Jarrak Bali Tolak Aksi People Power
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kabar rencana pengerahan massa atau people power pada 22-23 Mei 2019 di Gedung KPU dan Bawaslu di Jakarta dikecam oleh Ketua BPW LSM Jarrak Bali, I Made Rai Sukarya. Pasalnya, pergerakan tersebut bisa memecah belah rasa persatuan NKRI. Serta demi menjaga keamanan dan kenyamanan baik itu di Bali maupun di Indonesia, pihaknya mengajak masyarakat untuk bisa menghormati hasil Penghitungan perolehan suara yang telah dilaksanakan baik dari tingkat PPK, KPU Kabupaten dan KPU Propinsi yang telah berjalan dengan transparan, jujur, adil dan demokratis.
Rai mengharapkan, baik itu pada anggotanya serta masyarakat Bali, untuk selalu hidup rukun dan damai serta menolak ajakan sekelompok orang untuk melakukan People power. “Saya instruksikan seluruh anggota LSM JARRAK Bali untuk tidak ikut-ikutan menurunkan massa ke jakarta dalam rangka aksi mendukung gerakan people power di Gedung KPU dan Bawaslu,” tegasnya pria asal Sading, Minggu (19/5/2019).
Baca juga : Demokrat Ucapkan Selamat Kemenangan PDIP, Siap Dukung 100 Persen Pembangunan Bali
Rai juga menghimbau kepada anggotanya, untuk juga dapat membantu cipta kondisi dengan bersama-sama pihak kepolisian turut serta menjaga kantibmas yang kondusif di Bali serta menjaga proses demokrasi pasca Pilpres 2019 dengan damai dan sejuk. “Negara kita adalah negara hukum. Jadi, kita secara penuh mempercayakan segala sengketa Pemilu melalui proses hukum yang berlaku,” tandasnya. tra/ama
I Ketut Mandiyasa
19/05/2019 at 11:56 am
Mantap P Rai lakukan yg terbaik demi Bali khususnya dan NKRI umumnya