DAERAH
Luar Biasa, Super Bares! Sultan Dermawan AMD Mepunia Kendang dan Support Pembangunan Pura di Banyuwangi
Banyuwangi, JARRAKPOS.com – Meskipun masih muda bahkan menjadi tokoh milenial Denpasar asal Puri Agung Tegal, Anak Agung Manik Danendra alias AMD sangat serius dalam pelestarian budaya Hindu baik di Pulau jawa maupun Bali. Hal tersebut dibuktikan dengan sepak terjang AMD yang sukses membangun mendirikan Pura Parahyangan Jagat Gunung Srawet, bahkan keseriusannya tersebut berlanjut mensupport pembangunan pura di situs Alas Purwo yakni Pura Setya Dharma Jati, di kawasan Alas Purwo, Dusun Soponyono, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Sumbangsih AMD dilakukan selain mempertahankan situs pura, juga untuk memberikan kenyamanan Umat Hindu dalam melakukan persembahyangan. Sekaligus juga mensupport pembangunan pura sebagai bentuk komitmen dan keseriusan AMD dalam pelestarian budaya Hindu di seluruh wilayah NKRI.
Tak hanya berhenti begitu saja, didalam serangkaian pujawali/piodalan di pura ini yang jatuh pada Rabu 2 Februari 2022, AMD yang dikenal sebagai sosok Sultan Dermawan dari Bali ini kembali hadir memberikan sejumlah bantuan untuk mensupport pembangunan pura ini. Yaitu sepasang Kendang dan Ponggang serta peralatan upacara lainnya. Diserahkan juga punia dari Pesemetonan Ageng Puri Tegal Denpasar Pemecutan berupa uang yang diserahkan langsung penglingsir puri A.A.Ngurah Agung yang diterima Ketua Panitia Edy Susilo.
Sumbangsih AMD pun juga terus berlanjut, mensupport pembangunan pendirian Bale Agung Piyasan di Pura Setya Dharma Jati Alas Purwo ini. Atas aksi keseriusan AMD dalam pelestarian budaya, AMD mendapatkan kehormatan mendem dasar bersama Pesemetonan Ageng Puri Tegal Denpasar Pemecutan, Ketua Paiketan Pemangku Tirta Yatra Baga Pawana Shanti Provinsi Bali Gusti Aji Mangku Ngurah Mendra disaksikan Kepala Desa Purwoagung, Senen.
Kehadiran AMD dan dukungan yang diberikan dalam pembangunan pura ini disambut antusias luar biasa umat Hindu dan sangat diapresiasi. Umat Hindu di Jawa sangat terkesan dengan kedermawanan, sikap rendah hati, bersajaha dan spirit persaudaraan yang ditunjukkkan Sultan Dermawan AMD yang berbaur bersama umat Hindu Jawa.
AMD merasa bangga telah berdiri bangunan suci di Pura Setya Dharma Jati Alas Purwo ini yang merupakan stana penasehat setia Raja Majapahit terakhir dan disungsung oleh umat Hindu Nusantara. Baginya umat Hindu di Jawa dan Bali adalah satu saudara yang tidak bisa dipisahkan.
“Saya sangat berbangga hari ini bisa hadir di Pura Setya Dharma Jati. Jadi saya sudah punya saudara lagi disini di Jawa. Kita satu saudara dulu, kita sama-sama dari Majapahit. Tempatnya saja berbeda. Bapak Ibu di Jawa saya di Bali, jadi Jawa Bali tidak bisa dipisahkan,” kata AMD di hadapan umat yang hadir yang lantas disambut tepuk tangan riuh umat.
AMD berharap umat Hindu di Jawa semakin maju tentunya dengan bekerjasama, bergotong royong. Dirinya pun berjanji akan terus mensupport pembangunan pura ini. “Kami bangga sekali melihat persiapan yang sangat luar biasa dari beberapa hari sebelum karya. Saya hanya bisa hadir di sini mensupport Bapak Ibu dan panitia. Mudah-mudahan ini terus berlanjut. Pura ini menjadi besar, dengan kekeluargaan dan kebersamaan kita. Kalau saya diberikan rejeki lebih saya akan tetap mensupport dini supaya kita bisa seterusnya menyambug tali silaturahmi,” ungkap AMD yang kembali disambut gemuruh dan tepuk tangan riuh umat.
Ketua Panitia Edy Susilo menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingginya kepada Ratu Agung Manik Danendra (AMD) atas supportnya sehingga acara dapat sukses berlangsung dari beberapa hari ini dan puncak piodalan berjalan lancar.
Kepala Desa Purwoagung, Senen menyampaikan umat Hindu di daerah ini sangat berterima kasih dengan kepedulian dan dukungan yang diberikan AMD dalam pembangunan di Pura Setya Dharma Jati Alas Purwo ini. “Antusiasme masyarakat di sini sangat luar biasa. Kami selaku Pemerintah Desa Purwoagung berterima kasih dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Pak Agung Manik Danendra,” ujar Senen.
Pihak desa berharap ke depan terus ada jalinan komunikasi dan hubungan yang lebih baik umat Hindu di sana dengan AMD sehingga berbagai kegiatan di Pura Setya Dharma Jati Alas Purwo bisa berkembang lebih baik dan meningkatkan sradha bhakti umat.
“Pak Agung ini sangat luar biasa, punya planning-planning yang cukup bagus sehingga kegiatan suci di pura ini betul-betul memberikan motivasi kepada umat kami dan Desa Purwoagung,” kata Senen.
Pihaknya mengungkapkan masih ada sejumlah kebutuhan di pura ini yang diharapkan bisa dibantu oleh AMD. Misalnya terkait pavingisasi di halaman jaba pura, dan areal untuk tempat parkir.
“Infrastrukur di jalan kami juga harapkan ada bantuan dan kami sangat berterima kasih kalau dari Pak Agung bisa ada bantuan lagi untuk mengembangkan kawasan ini lebh baik,” pungkas Senen.
Sementara itu Ketua Paiketan Pemangku Tirta Yatra Baga Pawana Shanti Provinsi Bali Gusti Aji Mangku Ngurah Mendra yang turut mendampingi AMD mengungkapkan AMD hadir di upcara pujawali sekaligus pemelaspasan bangunan candi bentar, bale pawedan, dan mendem dasar pembanguan bale agung piyasan.
“Upacara ini juga dibantu oleh AMD. Pembangunan piyasan tembok, pavingisasi dan lain-lain juga akan dibantu oleh AMD,” ungkap Ajik Mangku Mendra lantas menambahkan pemugaran pertama pura ini dilakukan di tahun 2005, sekarang pemugaran kedua sudah selesai di tahun 2022, dan akan dilanjutkan dengan tahap pemugaran ketiga dengan juga dukungan dan bantuan dari AMD.
Ia mengaku terkesan dengan kepedulian dan sikap Sultan Dermawan AMD sampai memberikan perhatian ke luar Bali. “Beliau memang dari dulu seperti itu. Tidak hanya di pura ini, dulu beliau juga membantu pembangunan pura Pura Parahyangan Jagat Gunung Srawet. Jadi sangat luar biasa. Calon seorang pemimpin kan harus begitu. Bukan sekarang saja tapi dari dulu. Selanjutnya juga kami harapkan tetap begitu biar cepat selesai pura disini,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pura Setya Dharma Jati ini terletak di kawasan Alas Purwo, dan merupakan peninggalan leluhur ketika “sirno ilang kertaning bumi.” Para leluhur ingin mencari tempat aman, menyusul ke Bali. Namun para leluhur yang punya kanuragan lebih akhirnya bertahan di Desa Purwoagung ini.
“Yang pernah datang di desa ini pada dahulu kala adalah Empu Baradah sebelum beliau masuk ke Pejarakan di tengah hutan Alas Purwo. Lalu pernah juga datang Ida Empu Bajra Stawa, makanya ada candi beliau. Beliau adalah salah satu bhagawanta pada zaman Kerajaan Majapahit,” ungkap Ajik Mangku Mendra.
“Kemudian disini juga ditemukan sebuah situs baru, setelah pembangunan candi Ida Empu Bajra Stawa dan penyawangan Empu Baradah serta para tokoh suci ketika raja Majapahit berkuasa. Menurut dari leluhur dulu yang bercerita ketika pemugaran pertama, Pura Setya Dharma Jati merupakan stana dari Bhatara Rambut Sedana,”urai Ajik Mangku Mendra.
Sementara saat pujawali hari ini selain AMD bersama Pesemetoran Ageng Puri Ageng Tegal Denpasar-Pemecutan, beberapa pihak ikut hadir ngayah diantaranya Sekaa Gong dan Sekaa Kidung Pemda Provinsi Bali. Ada beberapa puri di Bali termasuk salah satunya Puri Ageng Tegal Denpasar-Pemecutan. Hadir pula Gubernur Bali diwakili Asisten Pemerintahan dan Kepala Biro Kesra Provinsi Bali. Pada malam harinya juga hadir Bupati Karangasem Gede Dana berserta rombongan.
Pura Parahyangan Jagat Dharma Jati Alas Purwo merupakan Pura Umum yang disungsung oleh umat Hindu Nusantara dengan pengempon/pengurus pura masyarakat Dindu di Dusun Soponyono Desa Purwoagung. Pura ini berdiri diantara situs Alas Purwo dan yang distanakan adalah Mpu Bajra Stawa seorang Penasehat Setia Raja Brawijaya terakhir yang diutus untuk mencari bantuan kepada Raja Badung ketika sedang terjadi kekacauan di kerajaan Majapahit dan akhirnya diketahui Majapahit telah Runtuh.
Perjalanan beliau hanya sampai pada ujung Alas Purwo dan beliau Amor Ring Alas Purwo tepatnya sekarang di Dusun Suponyono, Desa Purwoagung tepatnya di Pura Dharma Jati kawasan Alas Purwo yang sekarang sudah distanakan dengan Candi tumpang 3. Masyarakat Hindu Jawa disana juga meyakini pura ini tempat berstananya Ida Sang Hyang Bhatara Joko Sedono yang di Bali dikenal Rambut Sedana.
Sebelumnya Sultan Dermawan AMD membuat heboh dan gempar Bali dengan menyerahkan bantuan lima kapal boat nelayan yang bernama “Panca Pandawa AMD for Us Bout” yang resmi telah dihibahkan kepada Pemerintah Kota Denpasar yang diterima langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di kawasan Pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar, Sabtu pagi 29 Januari 2022.
Kapal ini didedikasikan untuk melayani masyarakat Bali agar dapat digunakan untuk kepentingan keagamaan atau yadnya di segara (laut) dan juga untuk menggerakkan perekonomian masyarakat Bali khususnya nelayan/bendega. tra/Jp
You must be logged in to post a comment Login