POLITIK
Luh De Terus Bergerak Bagikan Sembako Masyarakat Terdampak Covid-19
Badung, JARRAKPOS.com – Geliat pariwisata di Kabupaten Badung menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar selama ini. Sebaliknya di tengah pandemi Covid-19 banyak pekerja di sektor pariwisata terkena dampak, bahkan tiga bulan terakhir sebagian besar pekerja sektor hospitality itu dirumahkan, bahkan ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Guna ikut meringankan beban masyarakat terdampak Anggota DPRD Kabupaten Badung yang duduk di Komisi IV dari Partai Golkar, Luh Gede Sri Mediastuti tanpa beretorika terus turun ditengah-tengah masyarakat.
Meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 Politisi Parta Golkar yang akrab disapa Luh De itu terus turun ke masyarakat memberikan bantuan paket Sembako. Menjalankan amanah sebagai wakil rakyat melalui kerja nyata, pemberuan bantuan tepat sasaran pemenuhan kebutuhan dasar akan kebutuhan pokok. Seperti politisi lainnya bantuan pertama kali diberikan untuk para pendukungnya saat menjadi Caleg untuk daerah pemilihan Kuta. “Bantuan Sembako pertama untuk Tim Pemenangan Luh De dan Saksi, lalu kader baru bantuan kepada masyarakat lainnya secara bertahap melengkapi bantuan dari pemerintah dan pihak desa adat agar keseluruhannya bisa terbantu ditengah dampak Covid saat ini,” jelas Luh De saat ditemui di Kuta, Badung, Selasa (23/6/2020).
Dijelaskannya bantuan awal dibagikan untuk 150 orang yang tercatat sebagai Tim Pemenangan dan Saksi dalam Pileg 2019. Selanjutnya untuk kader yang juga didukung bantuan paket Sembako dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Badung. Selannjutnya bantuan paket Sembako secara pribadi yang diberikan secara bertahap untuk masyarakat terdampak Covid-19 serta masyarakat yang berstatus janda dan lansia melalui bantuan per banjar. Di lingkungan banjarnya sendiri yakni Banjar Segara bantuan secara bertahap juga diberikan secara menyeluruh yang selanjutnya akan diberikan tanggal 28 Juni 2020 mendatang.
“Bantuan paket Sembako yang akan diterima masyarakat selanjutnya adalah yang kelima kalinya. Karena sebelumnya ada bantuan dari Fraksi Partai Golkar dan dari Desa Adat. Waktu pemberian bantuan disesuaikan dan bertahap dimana bantuan selanjutnya diberikan tanggal 28 kan sudah tanggal wayah (akhir bukan, red). Kalau masker sudah kita bagikan sebelumnya dan kita satu minggu ada pembagian tiga kali nasi gratis bagi yang benar-benar membutuhkan. Khusus pembagian Sembako kita berikan karena banyak masyarakat sudah tidak bekerja sehingga diharapkan bantuan bisa meringankan beban mereka,” terang Luh De.
Bantuan Paket Sembako disampaikannya juga diberikan bagi masyarakat pendatang yang tinggal di kawasan Kuta utamanya yang tinggal di rumah kost. Menurutnya keberadaan mereka juga patut diapresiasi dan dibantu sebagai bagian dari penyumbang PAD di sektor pariwisata untuk Pemerintah Kabupaten Badung sebelum pandemi Covid-19 yang kini banyak kehilangan pekerjaanya. “Yang kost banyak juga kita berikan, pasalnya yang kost kan juga berkontribusi ke kabupaten karena bekerja di hotel. Kalau tidak ada dia kan tidak bisa gerakkan ekonomi menuju New Baru,” terangnya lanjut berharap pengalaman menghadapi Pandemi Covid-19 sudah menjadi modal kuat untuk mampu menyambut rencana pemerintah untuk menjalankan New Normal. eja/ama