POLITIK
Made Urip Bumikan 4 Pilar Kebangsaan di Kutuh Kaja
Ket foto : Anggota MPR RI Drs. I Made Urip, M.Si usai memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan di Bale Banjar Çanti Graha Kutuh Kaja, Kerambitan, Tabanan, Jumat (20/7/2018) malam.
*Tanamkan Nilai-Nilai Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Tabanan, JARRAKPOS.com – Anggota MPR RI Drs. I Made Urip, M.Si kembali menanamkan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan yang kali ini dipusatkan di Bale Banjar Çanti Graha Kutuh Kaja, Kerambitan, Tabanan, Jumat (20/7/2018) malam. Kehadiran Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, disambut bendesa, kelian adat dan dinas bersama ratusan krama banjar, PKK serta pengurus dan anggota ST Hita Karya Taruna beserta sejumlah mahasiswa KKN dari Undiksa Singaraja.
Pada kesempatan itu Bendesa Adat Kutuh Kaja Gusti Putu Arimbawa menegaskan Ketua DPP PDI Perjuangan ini, memberikan pemaparan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya generasi muda. Karena itu pihaknya sangat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Made Urip yang selalu mensupport kegiatan masyarakat termasuk generasi muda. “Terimakasi kepada Pak Made Urip yang telah memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan khususnya para generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan di desa maupun banjar,” tandasnya.
Disisi lain, Ketua ST Hita Karya Taruna I Putu Yudha Satria juga merasa sangat bangga diberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menghadir langsung MAde Urip. Sosialisasi ini menurutnya sangat tepat diberikan agar bisa dipahami dan diamalkan oleh generasi muda. “Kita bangga bisa diberikan sosialisasi oleh tokoh partai seperti Pak Urip. Apalagi selama ini beliau sangat memberi insprirasi bagi generasi muda. Kita harapkan sosialisasi ini bisa terus dilanjutkan agar masyarakat dan generasi muda lebih memahami 4 Pilar Kebangsaan,” bebernya.
Hal senada disampaikan, salah satu Mahasiswi Undiksa Singaraja Luh Gede Priska Pradnyani yang juga mengucapkan terimakasi kepada Made Urip yang telah menggelar 4 Pilar Kebangsaan di Kutuh Kaja tempat mahasiswa KKN. Menurutnya apa yang disosialisasikan sangat penting bagi generasi muda. Apalagi selama ini masyarakat, khususnya generasi muda maupun sekehe teruna teruni di Bali sangat jarang mendapatkan pemahaman untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena itu, kita berharap Pak Made Urip bisa terus memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ini. Tidak saja disini namun sampai di desa-desa lainnya di Bali,” katanya.
Made Urip menyampaikan selaku Anggota DPR RI juga menjabat Anggota MPR RI diberi tugas untuk memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ke seluruh tanah air, bahkan sampai keluar negeri, agar tidak terpengaruh oleh ideologi lain yang tidak selaras dengan ideologi di Indonesia. “Saya dikontak untuk memberikan sosialisasi 4 Pilar yang sebenarkanya saya lokasikan di Baturiti. Tapi berkat antusias adik-adik STT saya alihkan sosialisasi ke Kutuh Kaja,” ujar Anggota DPR RI empat periode ini, seraya menyebutkan memberikan sosialisasi bersama dua narasumber I Wayan Dika Sumantra dan Ir. I Wayan Gunadi yang juga kader lumutan PDI Perjuangan.
Selaku salah satu Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI, Made Urip mengakui sasaran Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan menyentuh seluruh elemen dan lapisan masyarakat dan Warga Negara Indonesia termasuk kelompok tani nelayan, Ormas, partai politik dan kelompok lainnya semua perlu mendapatkan wawasan 4 Pilar Kebangsaan. “Apalagi sekarang kita mendapat tantangan baik dari dalam dan luar negeri. Selain itu muncul beragam isu adu domba yang mengoyahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu seluruh Anggota MPR diberikan tugas untuk memberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Anggota Dewan yang dikenal “Wakil Rakyat Seribu Traktor” itu yang kembali maju sebagai Bacaleg DPR RI nomor urut 1 dari PDI Perjuangan.
Dijelaskan, 4 Pilar Kebangsaan ini juga menjadi komitmen membangun negara agar tetap utuh, sehingga Presiden Jokowi mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai pemersatu. “Kalau dulu jalan di daerah tak terurus dan patok batas negara bergeser. Tapi sekarang sudah dijaga,” tandasnya seraya menyebut itulah pentingnya generasi muda diberikan pemahaman 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai bentuk negara. “Inilah yang menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya sembari menyerahkan dana tali kasih yang diterima bendesa, PKK dan ST setempat. aka/ama
You must be logged in to post a comment Login