POLITIK
Made Urip Marathon Tatap Muka Petani Muda Keren, Turunkan Bantuan 3 Ribu Bibit Kopi Robusta
Bangli, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si tak kenal lelah terus turun ke bawah atau turba secara marathon bertatap muka dengan para petani dan krama subak sampai ke tengah pelosok desa. Kali ini, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, menurunkan bantuan 3 ribu bibit kopi robusta produktif yang dibagikan untuk ribuan petani “muda keren” di Kabupaten Bangli yang didampingi Caleg DPRD Kabupaten Bangli Dapil Bangli 1, I Dewa Gede Ranto Suparso Mesi, ST. Simakrama Made Urip diawali di Balai Banjar Selati, Bangli yang juga sempat dihadiri Caleg DPD RI Dapil Bali, I Nengah Wiratha, SE.
Usai menyerap usulan dan aspirasi, tatap muka dilanjutkan di Balai Banjar Kawan, Desa Kawan, Bangli. Pada kesempatan itu, Kelian Subak Aya, I Nyoman Sura mengakui baru pertama kali bertatap muka dengan Made Urip. Namun ribuan petani di Desa Kawan sudah lama mengenal, karena sering muncul di media. Bahkan, sekarang langsung didatangi Made Urip untuk membantu persoalan petani dan krama subak. “Karena itu kita akan kembali mendukung penuh Pak Made Urip maju ke DPR RI di nomor urut 1. Apalagi sekarang sudah didatangai oleh Pak Made Urip, seperti rasanya bertemu dengan orang tua untuk memohon pembinaan dan petunjuk serta bantuan juga,” tegasnya.
Baca juga :
Selain itu, persoalan petani dan krama subak selama ini selalu dibantu, sehingga mereka terus memberikan dukungan penuh maju ke DPR RI untuk kelima kalinya. “Seperti sebelumnya sempat diberikan bantuan traktor dan Alsitan (alat mesin pertanian, red) kepada petani dan krama subak disini,” tambahnya seraya ditanggapi oleh Made Urip dengan nada rendah hati menjelaskan hanya menjalankan tugas sebagai DPR RI sekaligus tugas kepartaian. Apalagi anggota dewan yang dijuluki wakil rakyat “seribu traktor” itu, selama 4 periode membidangi urusan perut rakyat, sehingga sangat tepat berjuang bersama petani dan krama subak sebagai pahlawannya pangan. “Saya sudah 4 periode mengurus sektor pertanian, baik ketahanan pangan, hortikultura, termasuk penanganan pasca panen dan perkebunan,” bebernya.
Anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR RI itu, juga menegaskan masih banyak bantuan yang bisa diakses di tingkat pusat, seperti traktor, jalan usaha tani dan produksi termasuk program perternakan, seperti UPPO, bantuan bibit babi dan sapi termasuk bibit tananam produktif bisa terus diperjuangkan di DPR RI. Apalagi sebagian besar masyarakat di Bali, khususnya Bangli bergelut di sektor pertanian, meskipun 70 persen perekonomian di sektor pariwisata. Untuk itu potensi sektor pertanian ini harus diperhatikan dan tidak ditinggalkan. “Maka itu, kita beri apresiasi kepada Pak Gubernur sudah memperkuat sektor pertanian. Namun tidak bisa hanya mengandalkan APBD di provinsi dan kabupaten/kota saja, seperti di Bangli APBD-nya sangat kecil. Sehingga petani dan krama subak harus bermitra dengan wakil rakyat yang betul-betul mengurus sektor pertanian di tingkat pusat,” jelasnya.
Baca juga :
Karena itulah politisi asal Marga, Tabanan tersebut, berharap saat Pemilu 2019 agar suara petani dan krama subak tidak sia-sia, harus bersinergi dengan calon wakil rakyat yang berhubungan dengan sektor pertanian. “Seperti di luar negeri asosiasi pertanian kuat, karena disana memilih calon anggota dewan yang mengurus sektor pertanian. Karena itu ke depan mari kembali memperkuat sektor pertanian ini. Bersama Pak Dewa yang juga Caleg DPRD Kabupaten Bangli Dapil Kota Bangli di nomor urut 1 dari PDI Perjuangan. Saya juga bermitra satu jalur dengan Pak Dewa, sehingga meminta support, agar bisa bekerjasama 5 tahun ke depan,” tandas Caleg DPR RI Dapil Bali di nomor urut 1 dari PDI Perjuangan.
Saat simakrama yang dilanjutkan di Wantilan Desa Pengotan, Bangli, Made Urip bertatap muka dengan ratusan generasi milenial yang melanjutkan cita-cita di sektor pertanian. Seperti diungkapkan, I Wayan Selamat selaku Koordinator 19 Kelompok Tani Muda Keren di Desa Pengotan, mengatakan sudah siap satu jalur dan mendukung Made Urip maju ke DPR RI dan Presiden Jokowi di Pemilu, 17 April 2019. Apalagi petani dan krama subak usia muda ini, sangat butuh dukungan untuk membuat sistem pertanian yang terencana, sehingga melalui Made Urip bisa membantu akses pemerintah pusat dan daerah. “Seluruh kelompok tani siap satu jalur untuk pasti mendukung nomor 1 yang pasti-pasti. Sehingga kita semua memberikan dukungan penuh kepada Pak Made Urip, agar terpilih kembali untuk mewakili petani di Bali,” tambahnya.
Baca juga :
Sementara itu, Made Urip mengaku baru bertemu dengan ratusan petani muda, karena tatap muka sebelumnya hampir seluruhnya petani yang sudah usia senja. “Saya memberi apresiasi atas dukungan pemuda tani di sektor pertanian,” tegasnya. Disisi lain, selaku kader lumutan di PDI Perjuangan, Dewa Gede Ranto Suparso Mesi, mengungkapkan, ikut turun bersama Made Urip karena sama-sama Caleg nomor 1 dari PDI Perjuangan untuk bertatap muka secara marathon dengan petani di Bangli. Selama ini, mengenal Made Urip yang selalu konsisten datang langsung menyerap aspirasi petani di Kecamatan Bangli, karena sudah banyak menggelontorkan bantuan di daerah itu. “Jadi petani yang identik dengan kemiskinan bersama Pak Urip akan terkikis di masyarakat. Bahkan, mereka akan menjadi petani yang keren,” ungkapnya. tim/ama
You must be logged in to post a comment Login