Connect with us

    POLITIK

    Made Urip Sambangi Ratusan Petani Banyubiru, Bawa “Oleh-oleh” Bantuan KWT Rp50 Juta

    Published

    on

    [socialpoll id=”2540016″]

    [socialpoll id=”2540018″]

    [socialpoll id=”2540019″]

    [socialpoll id=”2540020″]

    Advertisement

    Negara, JARRAKPOS.com – Mengawali agenda kegiatan Resesnya, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si kali ini menyambangi ratusan petani dan krama subak di Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana. Kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode itu, langsung disambut hangat Kelian Dinas dan Pakraman Banjar Berawan Salak, I Putu Sandiasa dan I Ketut Wirawat beserta Kelian Subak Rening, I Gede Merta termasuk para kelompok tani dan ternak di Desa Banyubiru dan Caleg DPRD Jembrana dapil Negara nomor urut 6 dari PDI Perjuangan, Ni Komang Sri Kendel. Selain bertatap muka, wakil rakyat yang disebut-sebut petani dan krama subak sebagai Bapak Pertanian di Bali itu, juga langsung membawa “oleh-oleh” berupa bantuan untuk KWT (Kelompok Wanita Tani) Eka Udiana Sari, senilai Rp50 juta untuk pembelian babi 39 ekor dan 4 ribu bibit sengon dan 50 bibit kelapa genjah produktif di Balai Tempek Tegal Harum Desa Banyubiru, Berawan Salak, Jembrana, Negara, Rabu (3/4/2019).

    .

    Terkait bukti wujud perhatian dan komitmen wakil rakyat sejuta traktor itu, Kelian Subak Rening, I Gede Merta merasa sangat bangga para petani dan krama subak di Bali tidak salah memilih wakil rakyat yang benar-benar merakyat. Karena itu, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Made Urip yang kiprahnya sangat luar biasa. “Pak Urip itu betul-betul prihatin dan tahu sektor pertanian secara penuh. Karena itu kita kompak kembali akan mendukung Pak Made Urip serta Pak Jokowi sekali lagi. Apapun perjuangan Pak Made Urip akan kita sampaikan lagi kepada masyarakat luas,” ujarnya seraya ditambahkan Ketua KWT Eka Udiana Sari, Dewa Ayu Kade Artini yang mengakui perhatian Made Urip selama ini sangat luar biasa, khususnya bagi KWT yang telah berdiri sejak tahu 1996 langsung dibantu. “Padahal kita belum pernah dapat bantuan. Tapi setelah kenal Pak Urip langsung dapat bantuan. Untuk itu, semua anggota KWT siap mendukung kembali Pak Urip untuk kelima kalinya di DPR RI,” tambahnya.

    Baca juga : Made Urip Rangkul Ribuan Krama Banjar Jasan, “Satu Jalur” Menangkan Jokowi dan Paket PDI Perjuangan

    Kelompok Tani Ternak Nadi yang menggagas pertemuan tersebut sangat mengapresiasi, karena selama ini ingin bertatap muka dengan Made Urip yang datang langsung di tengah masyarakat. Padahal sangat sulit rasanya mendatangkan Anggota DPR RI langsung ke pelosok desa, sekaligus melibatkan KWT untuk menyerap aspirasi menjelang Pemilu, karena Made Urip kembali ditugaskan untuk maju ke DPR RI dapil Bali di nomor urut 1 dari PDI Perjuangan. “Dalam rangka reses bertatap muka dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya memantau bantuan yang telah disalurkan dari pusat, seperti bantuan KWT sekitar Rp50 juta bisa dipakai untuk berternak babi,” tandas Made Urip.

    .

    Anggota DPR RI empat periode itu juga menegaskan, bantuan yang diberikan harus digunakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan. Karena setiap tahun sudah memberikan bantuan ke seluruh Bali dan tak satu pun ada yang main-main dan dikelola dengan jujur dan baik. “Berbeda dengan daerah lain yang bisa SGM atau Saru Geremeng. Karena jika digunakan dengan baik bisa mendapatkan bantuan yang lain. Karena tujuan saya bukan mencari suara, tapi ingin membantu dan menjembatani para tani ternak di seluruh Bali. Karena bantuan dari APBD relatif kecil, sehingga butuh bantuan dari pusat yang bisa diakses dari Anggota DPR RI dapil Bali,” jelas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan itu seraya menegaskan akses ini harus ada untuk menyambung kepentingan di pusat melalui APBN.

    Baca juga : Made Urip Gempur Kantong Suara Warga Muslim Tabanan, Deklarasikan 100 Persen Menangkan Jokowi-Amin

    Advertisement

    “Karena saya menangani pertanian di pusat sudah banyak kita bantu dan berguna bagi petani, termasuk di Jembrana. Seperti alat mesin pertanian berupa traktor dan pompa air, bantuan pupuk maupun benih bisa diakses dari pusat yang disalurkan lewat kelompok-kelompok tani. Kita berpesan kepada KWT ini, agar bantuan dikelola dengan baik, sehingga kita bisa beri bantuan lainnya,” harapnya sekaligus memohon dukungan dan doa restu terkait Pileg dan Pilpres 17 April 2019, agar kelompok tani dan krama subak memberikan suaranya untuk paket dari PDI Perjuangan dengan satu jalur. “Teruma Pilpres mari kita dukung penuh Pak Jokowi 01 untuk mempertahankan idelogi Pancasila, juga untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Kita di Bali harus bersatu penuh untuk Pak Jokowi bila perlu 100 persen,” tutupnya. tim/ama