POLITIK
Made Urip Tak Pernah Berhenti Bagikan Bantuan 1 Ton Beras, Perkuat Stimulus Pangan Krama Bali Terdampak Covid-19
Tabanan, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si., kembali turun ke bawah atau ‘Turba’, karena tak pernah berhenti untuk membagikan bantuan stimulus penguatan pangan kepada warga ataupun krama Bali terdampak Covid-19 atau pandemi wabah Corona. Bantuan berupa 1 ton beras tersebut diterima krama adat dan para pecalang, khususnya bagi Paguyuban Relawan Kebo Iwa yang diserahkan secara simbolis di Posko Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19 Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Tabanan, Sabtu (1/8/2020). Penyerahan bantuan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang terpilih lima kali periode ini, didampingi Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, S.Sos., bersama Anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan yang juga Ketua PAC PDIP Tabanan I Wayan Widnyana, S.Sos., alias Regen disaksikan Bendesa Adat Bedha, I Nyoman Surata bersama prajuru, kerta desa, kelian adat, para pemangku, pecalang dan Relawan Paguyuban Kebo Iwa se-Desa Adat Bedha.
Datangnya bantuan 1 ton beras dari Made Urip yang akrab disapa MU ini, sebagai bantuan stimulus untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus membantu krama adat, para pecalang serta Paguyuban Relawan Kebo Iwa menghadapi wabah Corona yang sampai saat ini belum bisa diketahui sampai kapan akan berakhir. Penyerahan bantuan yang dikemas dengan tatap muka dan pertemuan singkat tersebut, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru yang dicanangkan Gubernur Bali, Wayan Koster. Pada kesempatan itu, Ketua Paguyuban Relawan Kebo Iwa, I Wayan Sukanada, S.Sn.., M.Pd., langsung berterima kasih atas bantuan Made Urip yang biasa dikenal sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor tersebut. Pihaknya mengakui perhatian Made Urip sangat besar bagi para relawan selama ini, sehingga ke depannya bisa bekerjasama untuk terus membantu masyarakat. “Berkat Pak Made Urip relawan sudah sangat diperhatikan, selain bantuan saat HUT, juga saat situasi Covid seperti ini,” beber Sukadana.
Bendesa Adat Bedha, I Nyoman Surata menambahkan, bantuan Made Urip bagi krama Bali terdampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Apalagi dikatakan Made Urip sangat rajin turun memberikan sembako, berupa beras termasuk bantuan untuk Paguban Relawan Kebo Iwa yang diserahkan bersama Made Dirga dan Wayan Regen untuk memperkuat ketahanan pangan. “Kita salut dengan bantuan Pak Made Urip, telah diberikan 1 ton beras kepada warga Desa Bedha,” tandasnya seraya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan partisipasi Made Urip dan Made Dirga bersama Wayan Regen memberikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19. “Saat ini kita sudah diberikan bantuan ketahanan pangan di Desa Adat Bedha. Masyarakat juga mengikuti protokol kesehatan dan program pemerintah untuk penguatan pangan,” paparnya, sekaligus dibenarkan Made Dirga, selaku petugas partai mengakui selama ini Made Urip tak ada henti-hentinya membantu masyarakat.
“Tiap diundang selalu datang, dan bantuan juga selalu diberikan. Seperti bantuan beras ini, sudah setiap saat diberikan dan tidak saja kali ini saja. Tapi secara terus menerus, sehingga kita sangat beruntung punya kader seperti Pak Made Urip ini,” tegas Made Dirga yang mengatakan bantuan pangan berupa beras ini, khususnya bagi Paguyuban Relawan Kebo Iwa juga terkena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijaga dengan disiplin memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, sehingga saat ini jumlah positif Covid-19 di Tabanan terus menurun. Apalagi selama ini, Gugus Gotong Royong sudah berbuat maksimal, sehingga semangat masyarakat jangan sampai kendor dan diturunkan untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran wabah virus Corona ini. “Kita ingin tambah tenaga medis dan memasang Lab Swab di Tabanan. Harapan kami juga, Gugus Gotong Royong Kabupaten Tabanan agar segera diundang untuk bertatap muka, sehingga bisa lebih paham protokol kesehatan ini,’ sebut Made Dirga.
Di sisi lain, Made Urip mengakui sengaja bertatap muka untuk merespon aspirasi yang disampaikan krama desa bersama pecalang, terutama para Paguyuban Relawan Kebo Iwa yang terdampak pandemi Covid-19. Apalagi kondisi saat ini ibarat mendayung dua karang antara kesehatan dan ekonomi karena keduanya harus jalan. “Jika hanya salah satu yang jalan dampaknya akan sangat fatal dalam kehidupan. Untungnya langkah Pak Presiden Jokowi sangat tepat dan tidak buru-buru lockdown. Karena seluruh dunia sudah terdampak. Karena itu, stimulus ekonomi harus dijalankan dengan konsisten untuk pertumbuhan dan pergerakan ekonomi kita,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian, Pangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup ini, sekaligus mengucapkan terimakash kepada 38 banjar di Desa Adat Bedha, karena selalu setia memberikan dukungan suara setiap hajatan Pemilu. “Karena tanpa dukungan ini tidak mungkin bisa duduk sampai 5 periode. Ke depan mari kita makin intens berkoordinasi untuk mendapat bantuan dari pusat,” beber politisi senior asal Desa Tua, Marga, Tabanan itu.
Sementara itu, disebutkan bantuan beras ini nilainya masih sangat kecil berupa 1 ton atau sebanyak 200 bungkus, karena kondisi pangan sangat luar biasa dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Apalagi seluruh dunia sudah diberikan peringatan terhadap ancaman krisis pangan, sehingga negara lain akan melakukan proteksi pangan. “Negara kita kan sebagai negara yang banyak menginpor pangan dari luar. Apalagi banyak lahan produktif kita yang sudah beralih fungsi. Padahal akibat kondisi seperti ini sektor pangan harus terus diperkuat. Karena itu kita harus sadar dalam kondisi yang tidak normal ini, harus terus membangkitkan solidaritas dan saling menolong untuk penguatan pangan kita,” jelasnya, seraya menyinggung soal Pilkada Tabanan mendatang, PDI Perjuangan masih menunggu rekomendasi yang ditentukan langsung oleh Ketua Umum Megawati. “Siapapun yang keluar namanya harus kita dukung sepenuhnya dan dimenangkan pada 9 Desember mendatang. Kita akan lagi meminta agar dimenangkan kembali, dan kita pasti akan turun bersama ke bawah nunas dukungan masyarakat,” tutupnya. aka/ama/ksm