POLITIK
Made Urip Turba Ngaturang Punia Dua Ekor Kebo Yus Merana
Tabanan, JARRAKPOS.com – Pasca kembali dilantik menjabat sebagai Anggota DPR RI untuk kali kelima periode, Ketua DPP PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si terus turun ke bawah (Turba) menghadiri undangan ke tengah masyarakat. Kali ini politisi senior PDI Perjuangan asal Desa Tua, Marga, Tabanan ini, menerima Uleman Ngusaba Desa di Desa Antap Gawang, Desa Belatungan, Pupuan, Tabanan, Sabtu (9/11/2019) siang. Kedatangan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang dijuluki petani sebagai wakil rakyat “sejuta traktor” tersebut, langsung disambut oleh Bendesa Adat Antap Gawang, I Nyoman Sudarsana didampingi Ketua Panitia Karya Ngusaba Desa yang menyebutkan kehadiran Made Urip sangat ditunggu-tunggu Krama Adat Antap Gawang, bersama tokoh masyarakat setempat yang juga mantan Anggota DPRD Bali, I Gede Suamba.
Saat persiapan karya agung yang dihadiri ratusan krama lanang istri itu, Made Urip secara spontanitas ngaturang punia (menyerahkan bantuan) berupa seekor kerbau atau Kebo Yus Merana yang diterima langsung oleh Bendesa Nyoman Sudarsana. Dikatakan, Karya Dewa Yadnya kali ini sudah lama dipersiapkan dari membangun pedudusan agung dan ngusaba desa, ngenteg linggih, setelah selesainya pemugaran dan pembangunan pura. “Seluruh krama desa mendukung karya ini hingga bisa berjalan sukses. Termasuk mengundang langsung Pak Made Urip yang selalu ikut memberi perhatian dan memberikan punia berupa seekor kebo. Seluruh krama desa mengucapkan terimakasih, karena telah sering datang membantu, sekaligus hadir memberikan dukungan terharap kegiatan masyarakat,” kata Bendesa Nyoman Sudarsana.
Baca juga : Pasca Dilantik, Made Urip Gelontorkan 5 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah
Mewakili krama adat, pihaknya kembali mengucapkan terimakasih atas kehadiran Made Urip ditengah kesibukannya sebagai wakil rakyat di tingkat pusat, juga bisa menyempatkan diri hadir dan turun membantu ke tengah masyarakat. Karena selanjutnya di tempat terpisah, Made Urip juga sempat menghadiri Uleman Ngusaba Desa di Desa Adat Tegal Linggah, Desa Tegal Linggah, Penebel, Tabanan. Lagi-lagi, Made Urip tanpa diminta pun kembali ngaturang punia seekor Kebo Yus Merana yang diterima Pan Raka selaku Bendesa Adat Tegal Linggah. “Terimakasih kepada Bapak Made Urip yang telah menyumbang Kebo Yus Merana yang sangat membantu meringankan biaya yadnya yang menghabiskan dana yang cukup besar. Karena itulah, diharapkan pemerintah atau pun ada kembali donatur lainnya yang bisa meniru Pak Made Urip,” beber Bendesa Adat Tegal Linggah.
Pada kesempatan itu, Made Urip mengaku datang karena undangan masyarakat, sekaligus ingin ikut sekedar memberikan punia untuk membeli dua ekor Kebo Yus Merana. Meskipun punia ini nilainya sangat kecil, namun Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian dan Lingkungan Hidup itu, berharap bisa membantu mengurangi beban krama desa adat yang nampak sangat bersemangat menggelar karya besar di dua desa, yakni Desa Antap Gawang dan Tegal Linggah. Bantuan lainnya akan kembali difasilitasi dan diperjuangkan oleh Made Urip, terutama di bidang pertanian dalam arti luas. Apalagi saat Pileg dan Pilpres 2019 masyarakat di kedua desa sudah memberikan suaranya kepada PDI Perjuangan. “Sebagai petugas partai di DPP PDI Perjuangan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, sekaligus mendoakan sehingga Ngusaba Desa bisa terus berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.
Baca juga : Made Urip Bombardir Bantuan Alsitan Rp1,035 Miliar di Jembrana
Selain itu diharapkan, masyarakat terus kompak menyelenggarakan karya agung yang kira-kira akan menghabiskan dana hingga miliar rupiah, karena jika tidak terus menjaga persatuan dan kesatuan yadnya ini tidak akan terwujud. “Ke depan saya siap akan kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena itu diharapkan terus membangun komunikasi dengan petugas partai baik di eksekutif dan legislatif hingga di kabupaten, karena sangat banyak bantuan sosial yang bisa diperjuangkan. Apalagi selain Bupati Tabanan, juga memiliki Ketua DPRD Bali dari Tabanan dan Gubernur Balinya Pak Koster juga dari PDI Perjuangan, sehingga harus terus dibina dengan baik komunikasi selama ini. Jadi semoga karya Ngusaba Desa ini juga bisa berjalan lancar dan selesai dengan baik,” tutup Made Urip. tim/ama