Connect with us

DAERAH

Mahasiswa KKN UNIPA dan Pemerintah Desa Wolonwalu Ciptakan Karya Inovasi Desa

Published

on

 

MAUMERE|Jarrakpos.com|Mahasiswa KKN UNIPA Desa Wolonwalu Kecamatan Bola dalam rangkaian kegiatan selama bulan juli 2023 salah satunya mendukung UMKM Desa dengan memberikan pelatihan peningkatan kualitas minyak kelapa murni (VCO) kepada kelompok Cempaka yang beranggotakan ibu-ibu.

VCO sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hasil analisis buah kelapa VCO lebih tinggi nilai ekonomis dari minyak goreng dan kopra. Kelapa 4 buah dibjadikan minyak goreng akan menghasilkan 600 ml dengan harga Rp 16.000, 4 buah kelapa dijadikan kopra akan menghasilkan 1 kg dengan harga Rp. 6.000.sedangkan 4 buah kelapa menghasilkan VCO sebanyak 340 ml dengan harga 90.000.

koordinator kegiatan pelatihan VCO Remigius Nong dari Prodi Hukum di bantu oleh Petrus C. Sedo Prodi Manajemen, Renaldi S.B. Japa Prodi Teknik Sipil dan Romanus Eko Joko Prodi Informatika.

Advertisement

“tujuan dari pelatihan VCO guna memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memanfaatkan kelapa yang bernilai ekonomis tinggi sehingga dapat membantu ekonomi keluarga selain itu VCO juga memberikan dampak bagi kesehatan, tutur Reminong”

Banyak sekali manfaat dari VCO antara lain menurunkan panas tinggi, penyakit kulit, menyuburkan rambut dan masih banyak lagi khasiatnya yang tidak bisa disebut satu persatu, tandas Reminong selaku koordinator kegiatan.

Menurut Petrus C. Sedo kegiatan pelatihan pembuatan minyak kelapa murni(VCO) juga merupakan bentuk karya nyata kami mahasiswa KKN di desa wolonwalu ini. potensi desa ini yang banyak sekali kelapa sehingga kami putuskan untuk memberikan pelatihan VCO karena diantara kami ada yang tau cara olah kelapa menjadi VCO.

“sebagai mahasiswa manajemen tugas saya membantu promosi hasil produk VCO dan membantu mengurus dokumen ligalitas produk” Sambungnya.

Advertisement

kegiatan ini berlangsung selama sehari Senin 24 Juli 2023 di rumah Ibu Ketua Kelompok Dasawisma Cempaka Susana Sumianti. kelompok cempaka berdiri pada tahun 2013 yang beranggotakan 10 orang. pertama kali kami difasilitasi oleh pemerintahan desa wolonwalu dengan mengundang pelatih dari luar desa untuk mengajarkan kami cara membuat minyak kelapa murni dan beberapa anggota kelompok sudah tidak mau melanjutkan lagi kerja karena terkendala pasar jadi saya saja yang sampai sekarang buat kata Ibu Sumi.

Lebih lanjut menurut Mama Sumi minyak yang kami hasilkan tidak bertahan lama karena cepat tengik dan kami tidak tau bagaimana caranya supaya minyak VCO bisa bertahan lama. kami juga tidak tau urus ijin usaha tapi VCO yang saya buat selalu habis terjual walaupun hanya di desa wolonwalu dan alam wilayah kecamatan Bola.

“saya selalu ketua senang sekali kegiatan mahasiswa KKN kali ini bisa ajar kami ilmu yang langkah menurut kami dan kami tidak bisa membalasnya. kami hanya bisa berdoa semoga anak-anak mahasiswa selalu sehat dan kuliah sampai wisuda juga jauhkan mereka dari tantangan dan cobaan”.

keberadaan mahasiswa KKN UNIPA di desa wolonwalu selain pelatihan pembuatan minyak kelapa murni (VCO) ada juga kegiatan lain seperti literasi toilet, pemberian makanan tambahan anak-anak stunting, bimbingan belajar untuk anak-anak SD, sharing dan diskusi tentang lingkungan hidup bersama siswa SMPN 1 Bola, pembersihan lokasi mata air desa dan lainnya.

Advertisement

total mahasiswa KKN UNIPA di desa wolonwalu kecamatan bola ada 22 orang perempuan sebanyak 13 orang dan laki 9 orang.

pada tempat terpisah Dosen Koordinator Lapangan yang hubungi via telpon seluler Oktavianus Jori, ST., MT mengatakan keberadaan mahasiswa di desa kiranya dapat membantu masyarakat dengan keahlian yang mereka miliki selama mereka belajar di kampus juga mereka belajar kehidupan dan pengetahuan yang ada dimasyarakat sebagai bekal hidup dikemudian hari nanti . Selama sebulan di desa mereka akan mendapatkan banyak hal baik suka maupun duka sehingga mereka belajar untuk bisa mampu dan mandiri bukan hanya secara akademik kata Pak Jori yg biasa disapa.

“sebagai Dosen pendamping saya bangga karena mereka adalah mahasiswa tanggu yang punya segudang ilmu yang mampu mereka share ke masyarakat desa dan saya berharap sesudah habis waktu pelaksanaan KKN mereka masih dibutuhkan kedepannya oleh masyarakat desa wolonwalu” Ungkapnya.

UNIPA Maumere hadir untuk melayani masyarakat Kabupaten Sikka, Masyarakat NTT dan Masyarakat Nusantara.

Advertisement

berpikir dan berkarya bersama masyarakat merupakan slogan grup mahasiswa KKN UNIPA desa wolonwalu kecamatan bola 2023.

AFR/JRP

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Warning: Undefined variable $user_ID in /home/jarrakpos/public_html/wp-content/themes/zox-news/comments.php on line 49

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply