DAERAH
Mahasiswa Unimma Beri Pelatihan Manajemen Keuangan BUMDes Karya Jasa
MAGELANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Adapun lokasi KKN dilaksanakan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Jasa, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari 1 November sampai 30 November 2021. Peserta KKN Tematik adalah kelompok mahasiswa FEB Unimma yang terdiri dari Aisyah Winda Damayanti, Heru Triyono, Lingling Suprianing Arum, dan Aulia Nuraini. Dengan Dosen Pembimbing lapangan Siti Noor Khikmah, S.E., M.Si.Ak.
Kegiatan KKN ini dilakukan dengan tujuan untuk menyinergikan dan mengimplementasikan keilmuan yang diperoleh mahasiswa di perkuliahan dengan dunia usaha, seperti BUMDes. Adapun kegiatan KKN tematik ini berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tentang manajemen keuangan, yaitu pelaporan keuangan BUMDes.
Sosialisasi dilakukan untuk memotivasi para pengelola BUMDes sebelum dilakukan pelatihan dan untuk menginformasikan akan dilakukan pelatihan dan pendampingan keuangan. Adapun kegiatan pelatihan diberikan kepada pengelola keuangan dan dilanjutkan diskusi dan praktik langsung.
Terakhir dilakukan kegiatan pendampingan, di mana peserta langsung mempraktikkan materi yang sudah diberikan ketika pelatihan. Hal ini dilakukan supaya saat KKN selesai maka para pengelola BUMDes Karya Jasa dapat mengimplementasikan dalam kerja.
Dalam wawancara, Direktur BUMDes Karya Jasa, Dewi, mengungkapkan kondisi usaha BUMDes terutama terkait manajemen keuangan masih mengalami kendala.
“Salah satu kendala yang dihadapi oleh BUMDes Kembanglimus yaitu pelaporan keuangan yang belum sesuai dengan standar akuntansi. Seperti siklus akuntansi berupa pencatatan jurnal umum, pengikhtisaran pada buku besar belum dicantumkan,” katanya, Minggu (12/12/2021).
Selain itu, lanjut Dewi, juga pelaporan berupa laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan belum disajikan secara tepat. Sehingga sulit dalam memahami dan menganalisis laporan keuangan oleh stakeholder.
“Selain itu pencatatannya masih menggunakan aplikasi excel secara manual. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dan ketelitian agar terhindar dari salah saji material,” lanjut Dewi.
Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi BUMDes. Kelompok KKN Tematik menggunakan aplikasi excel otomatis yang sudah ada di BUMDes.
“Aplikasi tersebut menurut kami sangat mudah digunakan dan tidak banyak memakan waktu saat pembuatan laporan keuangannya. Dan aplikasi tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi untuk BUMDes. Dimulai dari pencatatan sampai pelaporannya,” tutur Lingling, salah satu mahasiswi KKN.
Diharapkan BUMDes Karya Jasa Kembanglimus baik di unit usaha homestay dan restoran dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi. Dimulai dari pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan dilakukan sesuai standar.
“Sehingga dalam menganalisis dan mengawasi kegiatan BUMDes oleh beberapa pemangku kepentingan lebih mudah,” pungkas Lingling.
Kontribusi dari kegiatan KKN Tematik MBKM ini diharapkan BUMDes dapat menerapkan aplikasi excel otomatis. Jadi pada saat mengisi jurnal umum, maka buku besar, laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas otomatis terisi. Sehingga kegiatan dalam pengelolaan keuangannya lebih efektif. (fri)
You must be logged in to post a comment Login