Maju Lewat Partai Hanura, Mantan Lurah Benoa Nyeleg DPRD Badung

Ket foto : Bacaleg DPRD Kabupaten Badung dari Partai Hanura, I Wayan Solo bersama jajaran struktur partai kibarkan bendera Partai Hanura di kediamannya, Jumat (31/8/2018).

Kuta Selatan, JARRAKPOS.com – Mantan Luruh Benoa I Wayan Solo mensosialisasikan diri sebagai Bacaleg (bakal calon legislatif) untuk maju merebut salah satu kursi DPRD Badung lewat Partai Hanura. Bacaleg nomer urut 4 Dapil Kuta Selatan ini, yakin terjun ke dunia politik praktis setelah purnabhakti sebagai ASN. “Sosialisasi ini menyampaikan pesan apa yang menjadi rencana saya mengisi waktu setelah purnabhakti terhitung sejak tanggal 1 Juli 2018. Ikut dalam perhelatan politik praktis akan maju sebagai calon DORD Badung dari Partai Hanura, Dapil Kuta Selatan,” ujarnya, Jumat (31/8/2018).

Wayan Solo menjelaskan, acara yang dilaksanakan di kediamannya ini telah berkoordinasi dengan pimpinan Partai Hanura di Kabupaten Badung serta dengan Ketua PAC Partai Hanura Kuta Selatan. Kordinasi juga dilaksanakn dengan pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya hingga di tingkat desa dan banjar adat. Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan diri siap berkiprah di dunia politik melanjukan semangat lengabdiannya untuk menuju kursi legislatif, sehingga terus dapat berperan dalam pembangunan daerah serta mengedukasi masyarakat. Pertemuan yang sifatnya kekeluargaan ini sekaligus menyuarakan bahwa Partai Hanura sedang berkembang dan siap mengabdi di Badung khususnya di Kuta Selatan.

Ditanya mengenai optimis bisa maju sebagai salah satu anggota DPRD Kabupaten Badung, Solo mengaku hanya berbekal semangat dan jiwa pengabdian yang tulus. Karena diakuinya optimisme maju sebagai wakil rakyat beragam dari setiap individu, khusua dirinya menjadi sangat yakin bisa terpilih karena adanya dorongan dan dukungan dari simpatisan dan relawan. Mengabdi sebagai pegawai negeri sipil dengan mengawali karir sebagai seorang guru sejak tahun 1983, hingga membangun kantor luruh yang sangat megah di akhir masa jabatannya sebagai Lurah Benoa tentunya telah dibarengi mengukir banyak prestasi dan pelayanan prima bagi masyarakat. “Banyak kenalan memberikan simpati, kerabat dan sahabat yang benar-benar dengan hati nurani yang tulus dan iklas berkenan memberikan dukungan. Orang Bali bilang astungkara dengan senang hati, tiang sampaikan duksma dan terimakasih,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Wayan Solo juga mengundang 7 Caleg Hanura yang akan ikut bursa Pileg 2019 lainnya dari Dapil Kuta Selatan, serta Caleg yang akan maju ke tingkat Provinsi Bali sebagai pasangan tandem. Hadir pula komisionir dari KPU dan Bawaslu Badung. Caleg dengan tageline Berjalan Diatas REL, Solo menjelaskan bila nanti terpilih sebagai wakil rakyat ia akan benar-benar mengabdi dengan rasa, etika dan logika. Visi-misinya akan menjadi buah pemikiran bahwa Badung tidak saja memerlukan pembangunan dari sisi fisik saja namun bagaimana membangun sikap mental sehingga harapan masyarakat bisa dijembatani dengan baik. Tidak hanya memberikan saran dan kritik namun yang terpenting bagaimana bisa berkontribusi memberikan masukan yang benar-benar bermamfaat bagi masyarakat khusunya di Kabupaten Badung.

Dijelaskannya pula kegiatan sosialisasi memperkenalkan diri sebagai salah satu Caleg Hanura Dapil Kuta Selatan bukan atas arahan dari struktur partai namun sebagai media menyampaikan ketegasan bahwa dirinya telah bebas dari ikatan sebagai pegawai negeri yang ditandai dengan pemasangan atribut partai dan pengibaran bendera Hanura di depan kediamannya. “Kalau soal pengalaman segudang dalam mengabdikan diri di masyarakat, mungkin saya rasa terlalu berlebihan namun cukup pengalaman kehidupan dimasyarakat dalam berbagai hal seperti adat, budaya, agama, olga, dan banyak hal kemasyarakatan lainnya. Harapannya saya bersama Partai Hanura bisa melenggang dan berkiprah memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelas suami dari Kepala SD 11 Jimbaran Made Nuratih. eja/ama