Connect with us

EKONOMI

MAKERFEST 2018 Gandeng 30 Kreator Lokal Terbaik dari Denpasar

Redaksi Jarrakpos

Published

on

[socialpoll id=”2522805″]


Denpasar, JARRAKPOS.com – MAKERFEST, sebuah platform independen yang memiliki misi untuk mencari, mengedukasi dan menginspirasi kreator Indonesia, resmi diselenggarakan di Denpasar. Sebanyak 30 kreator lokal dari Denpasar dan sekitarnya mendapatkan kesempatan untuk memamerkan dan mempresentasikan beragam ide uniknya kepada masyarakat lewat festival MAKERFEST City Big Bang, yang diselenggarakan pada tanggal 3-4 November 2018 di Lapangan Renon, Denpasar.

William Tanuwijaya selaku Chairman MAKERFEST 2018 menjelaskan bahwa hadirnya MAKERFEST bertujuan untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sebagai kreator lokal agar berkembang dan semakin naik kelas. “MAKERFEST hadir sebagai panggung online dan panggung offline bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka. Kami berharap ajang ini mampu berkontribusi terhadap penciptaan ekosistem bisnis yang lebih kondusif, sehingga semakin banyak usaha kecil yang dapat tumbuh menjadi industri lalu dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia,” ujar William.

Baca juga :

Advertisement

Bank BPD Bali Bantu Mobil Operasional Buggy Ramah Lingkungan di Satpol PP Bali

Kota Denpasar dipilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan MAKERFEST karena peran strategis ekonomi kreatif yang dimiliki. Berasal dari pulau yang terkenal dengan sektor pariwisata, para kreator lokal Denpasar berhasil menggabungkan potensi alam, ide kreatif, dan budaya lokal menjadi sebuah produk ekonomi kreatif yang menunjang pariwisata. Tahun ini, menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, 50 persen jumlah ekspor dari Bali adalah hasil dari ekonomi kreatif yang banyak pula dihasilkan oleh para UMKM. “Hal ini memperlihatkan pertumbuhan UMKM di Bali yang juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi, membantu pencapaian ekonomi daerah yang diprediksi meningkat hingga 6,4 persen tahun ini,” katanya.

Ket foto : Yayasan Yeshua Home International membuka “Dompet Peduli Bencana” bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala.

Sejak tahun 2014 sampai 2018, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi dengan marketplace terdepan di Indonesia mencatat adanya peningkatan persentase jumlah seller (penjual) dari Denpasar hingga 1,5x. Peningkatan tersebut juga diikuti dengan jumlah pembeli asal Denpasar yang terus meningkat. Berdasarkan laporan penelitian McKinsey yang berjudul The Digital Archipelago: How Online Commerce is Driving Indonesia’s Economic Development tahun 2018, ke depannya, tingkat penetrasi perdagangan online di Indonesia akan merambah area di luar Jakarta atau Jawa. Pada tahun 2022, tingkat penetrasi perdagangan online di luar Jawa diperkirakan bisa mencapai di atas 30%.

Baca juga :

700 Lebih Simantri Sukses, Mulai 2019 Dirancang Polakan Pertanian Terpadu

Advertisement

Menurut penelitian McKinsey, perdagangan online memberikan lebih banyak pilihan yakni aksesibilitas yang lebih luas dan harga yang lebih kompetitif bagi konsumen. Konsumen di luar pulau Jawa umumnya menghemat 11%-25% saat berbelanja online. Melalui platform online, transaksi ekonomi bisa dilakukan dengan mudah tanpa dibatasi jarak maupun wilayah tertentu. MAKERFEST ingin menjadi wadah bagi para kreator lokal Denpasar dan sekitarnya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Kreator lokal pemilik Bali Rotan, Regina Raquel, menyatakan antusiasmenya menyambut MAKERFEST, “Melalui kegiatan ini, orang-orang dapat mengetahui bahwa Denpasar tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya saja, tetapi juga kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh para kreator lokalnya,” paparnya.

Pemilik Rumah Rotan, Regina Reguel berharap MAKERFEST bisa menjadi semangat berkreasi para kreator lokal Denpasar dapat menggerakkan semangat berkreasi seluruh kreator lokal di sekitarnya. “Melalui teknologi digital, MAKERFEST ingin hasil karya kreator lokal Denpasar dapat dengan mudah diakses oleh pembeli di seluruh Indonesia,” bebernya seraya menjelaskan selain mengadakan bazar, workshop dan kompetisi, MAKERFEST bekerja sama dengan TopCommunity (sebutan komunitas seller Tokopedia) Denpasar untuk menyelenggarakan program edukasi bagi Rumah Berdaya DenSAM (Denpasar Schizofriends Art Movement).

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/11/02/monex-gelar-kompetisi-trading-dengan-hadiah-terbesar-di-indonesia/

Advertisement

Dikatakan, Denpasar merupakan kota terakhir penyelenggaraan MAKERFEST tahun ini. “Selama ini di setiap kota, MAKERFEST memberikan edukasi dan pendampingan usaha sehingga kreator lokal lebih siap menghadapi berbagai peluang dan tantangan, termasuk dalam hal strategi bisnis, branding, pemasaran dan permodalan,” tandasnya sekaligus menyebutkan setelah Denpasar, MAKERFEST akan memasuki acara puncak pada Desember 2018. Tiga kreator lokal terbaik dari Denpasar dan sekitarnya akan berkompetisi dengan 21 kreator lokal terpilih dari kota-kota lainnya yang akan memperebutkan hadiah utama berupa modal usaha sebesar Rp1 miliar, juga pendampingan usaha dalam bentuk konsultasi branding dan marketing campaign. mas/ama