POLITIK
Mampu Jaga Kebhinekaan, Budayawan dan Seniman Sunda Dukung Ismaya
[socialpoll id=”2542672″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Sekjen Ormas Laskar Bali Ketut Putra Ismayajaya alias KERIS yang maju ke DPD RI kembali mendapatkam dukungan dari kompomen masyarakat. Kali ini disampaikan perwakilan komunitas pecinta seni budaya Sunda yang ada di Bali dengan mendatangi langsung kediaman KERIS di Denpasar, Kamis (4/4/2019). Hadir aktivis budaya Sunda Kang Dani Permana dan tokoh seni Sunda Abah Idris Suherman.
Kang Dani Permana dalam kesempatan tersebut mengatakan kebudayaan Bali dengan kebudayaan Sunda memiliki kaitan yang sangat erat secara historis. Memiliki banyak kesamaan sehingga mampu tumbuh berdampingan dan masing-masing dikuatkan melalui upaya pelestarian sebagai warisan leluhur yang patut dijaga eksistensinya. Dicontohkan seperti senjata Kujang dan Keris yang merupakan benda pusaka leluhur yang harus dijaga keberadaanya,” ungkap Kang Dani.
Baca juga : Hadiri Paruman Sulinggih, Ismaya Direstui Mewakili Bali Maju DPD RI
Seraya menyampaikan apresiasi atas hangatnya sambutan yang ditunjukkan KERIS menjadikan acara silaturahmi ini berbuntut dukungan untuk ikut menghantarkan Caleg DPD RI nomer 32 ini untuk menuju Senayan. Dengan kesamaan visi dalam upaya pelestarian budaya serta mendorong generasi muda melalui karakter kebangsaan menjaga warisan leluhur yang adi luhung, Kang Deni mengajak agar dukungan ini mampi menjadi kekuatan dalam menjaga khasanah kebhinekaan serta berjuang buat kemajuan NKRI khususnya di Bali.
Dalam kesempatan tersebut KERIS menjelaskan sengaja namanya disingkat sang istri (Yuyun Yulianti, red), selain berarti Ketut Putra Ismayajaya juga bisa diartikan Kesatuan Republik Indonesia. Singkatan ini dijelaskannya mengentalkan semangat perjuangannya menuju DPD RI dalam menjaga Bali serta menjaga kualitas keharmonisan yang sudah berlangsung lama, khususnya antara budaya Bali dengan budaya Sunda. “Kita memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah di generasi ini dengan bekal karakter KERIS. Saya bertekad untuk memperjuangkan NKRI sebagai bangsa yang memiliki kesadaran berkebangsaan dalam azas Bhineka Tunggal Ika tentunya toleransi umat beragama dan etnis mesti dikedepankan di Bali,” jelasnya.
Baca juga : 9 Program Keris Viral di Medsos, Ismaya Didukung Ratusan Sekaa Tek-Tekan Mertasari
Diketahui sebelumnya juga mengalir dukungan dari berbagai komponrn masyarakat Bali. Tidak hanya datang dari warga Bali asli namun masyarakat luar yang telahama berdomisili di Bali. Bahkan dari lintas agama seperti datang dari Habib Luthfi beserta santri-santrinya di Bali, dari Ustad Muhammad Amin, selanjutnya dari Pendeta Dr. Fredik Dethan, M.Th, M.Pd.K. Dukungan yang kuat juga disampaikan beberapa tokoh dan penglingsir puri-puri di Bali, termasuk dari Puri Carang Sari (puri almarhum pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, red). Didukung banyak sulinggih secara pribadi, KERIS juga meminta doa restu dari para sulinggih dalam sebuah acara paruman sulinggih yang digelar beberapa waktu lalu di Tabanan. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login