OLAHRAGA
Manajemen Kepelatihan Tim Sepakbola PON Sumut Dirombak

Medan – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara resmi mengganti pelatih tim sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut September 2024. Reswandi diganti Ridwan Saragih
Penggantian tersebut lantaran hasil talenscouting, dimana selama setahun melatih tim PON Sumut tak ada perubahan signifikan.
Plt Arya Sinulingga selaku Ketua Umum Asprov PSSI Sumut mengatakan, keputusan Asprov PSSI Sumut sudah sesuai dengan etika organisasi.
“Reswandi kita tawarkan sebagai asisten namun beliau memilih mundur, kata Arya pada Diskusi sepakbola Sumut di kantor asprov PSSI Sumut Medan, Senin (6/5)
Meski begitu, sebut Arya, Reswandi ditawarkan untuk mengikuti A lisensi . Tetap kita bantu beliau dalam peningkatan kualitas “katanya.
Bukan hanya itu, Asprov PSSI Sumut juga merombak manajemen kepelatihan seperti asisten pelatih nya Susanto, pelatih fisik Rifqi Hadiyanto, pelatih fisik Doni Juang dan pelatih kiper Dede Pranata
“Pergantian pelatih bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Itu tidak ada masalah.
Kalau status pelatih itu kan siap dicoret dan siap diganti. Itu tergantung dari manajemen. Kalau manajemen tetap memakai pasti diteruskan, kalau tidak, pasti diganti,” timpal anggota KPSU Syawal Malau
Minim Latih tanding
Seperti diketahui tim PON Sumut sudah melakukan seleksi dan menetapkan 32 pemain untuk menjalani tc penuh di Sei Karang sejak 2 Mei lalu.
Kemudian tanggal 16 pemain PON XXI Sumut dibawa ke Jawa menjalani laga ujicoba. Dipilih Jawa karena di pulau Jawa banyak tim tim berkualitas.
Di Sumut, tim PON kesulitan mencari lawan tanding. Ditambah lagi pemain tim PON Sumut dilarang memperkuat tim tim liga3. Padahal kompetisi tersebut cukup padat dan bisa meningkatkan kualitas pemain.
“Kita heran kok pemain PON dilarang main liga3 , padahal dengan ikut liga3 akan menambah jam terbang pemain”, tambahnya
You must be logged in to post a comment Login