Connect with us

    POLITIK

    Mantan Sekretaris Golkar Bali Pindah Jalur Partai NasDem

    Published

    on

    Foto : Mantan Sekretaris DPD Golkar Bali I Komang Purnama (kiri) yang pindah jalur ke Partai NasDem. (Ist)

    [socialpoll id=”2499781″]


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Suhu politik makin memanas, tidak saja terjadi antara pertarungan kandidat di Pilgub Bali 2018 menjelang perhelatan Pileg 2019, juga berimbas terhadap banyaknya kader partai yang loncat pagar pindah partai lain berebut posisi. Setelah sejumlah pentolan Partai Beringin berguguran, kini gara-gara merasa tak sevisi dan semisi, giliran Mantan Sekretaris DPD Golkar Bali I Komang Purnama juga ikut memilih hengkang dari Partai Golkar. Saat dikonfirmasi, Mantan Ketua AMPG Partai Golkar Bali itu membenarkan sudah pindah jalur ke Partai NasDem.

    Meskipun belum masuk strukturan partai, namun Komang Purnama sudah resmi mengajukan diri menjadi Anggota Partai NasDem. “Ya pertamakan kita melihat partai NasDem dari visi misi sejalan dengan saya, serta idealisme dari Partai Nasdem bener-bener nasionalis dan visi misinya sangat jelas dalam membangun bangsa dan negara ini. Sehingga ada kecocokan tersebut dan membuat saya menjadi tertarik dan saya lihat idealisme Surya Paloh dalam membangun bangsa sangat luar biasa komitmennya,” ungkap Komang Purnama saat ditemui di Warung Be Balung, Jalan Drupadi Renon, Denpasar, Selasa (15/5/2018).

    Advertisement

    Selain itu, ia juga beralasan banyak yang ingin meminang untuk masuk partai lain, setelah merasa tidak sevisi dan semisi di Partai Golkar. Bahkan diakui selama ini sudah ada 5 partai politik yang mengajaknya untuk bergabung. “Jadi kebetulan juga ada yang mengajak seperti dari teman NasDem dan saya pun merasa siap bergabung dengan NasDem. Bagi saya NasDem saya lihat mempunyai idealisme, visi misi yang jelas dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya seraya mengakui lebih cocok di NasDem saat ini, dan dianggap ini suatu pilihan seseorang yang satu visi dan satu misi.

    Politisi yang pernah menjabat di Soksi Maluku ini mengaku sudah mulai bergabung dengan Partai Golkar dari tahun 1997. Sementara di Partai Golkar Bali sekitar tahun 2009. “Kita ingin bagaimana bekerja untuk masyarakat sesuai dengan kemampuan dan skill yang kita punyai. Apa yang kita dapatkan dari negara ya kita bagikan ke masyarakat. Seperti pengembangan sumberdaya manusia, pengembangan pembangunan untuk UMKM, pengembangan sertifikasi serta pengembangan sosial budaya seperti apa yang saya lakukan di Sudikerta Leadership,” tandasnya.

    Komang Purnama juga memakai momen Pilgub Bali ini untuk pindah jalur partai karena dianggapnya waktu yang sangat tepat. Apalagi selama ini merasa punya masa, sehingga ketika menjelang Pileg 2019 ini simpatisan masyarakat harus disalurkan saat momen yang sangat tepat. “Saya tidak ada masalah dengan Sudikerta, sebab Sudikerta merupakan sahabat saya, dan Sudikerta Leader Ship juga tidak berbau partai tetapi berdasarkan idealisme visi misi kita untuk berkarya bagi masyarakat di Bali. Sedangkan saya di Partai Nasdem baru mengajukan diri dengan KTP Gianyar, dan saya ingin nanti maju di Denpasar,” imbuhnya.

    Terkait pengunduran diri Komang Purnama seluruh pentolan Partai Golkar memilih bungkam. Pengurus DPP Partai Golkar yang juga Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Paslon Mantra-Kerta AA. Bagus Adhi Mahendra Putra enggan berkomentar. “Hubungi Pak Sudikerta atau SGB lebih tepat menjawab,” katanya singkat. Sementara baik Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Ketut Sudikerta dan Nyoman Sugawa Korry tak mau merespon ketika dihubungi ke nomor WhatsAppnya. Hanya saja dari Keterangan Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa membenarkan Komang Purnama sudah resmi bergabung di Partai NasDem.

    Advertisement

    “Ya ampun pake baju itu kemarin (Senin, red) ikut apel siaga kita. Pointnya sehaluan pikirannya dengan gerakan perubahan disamping diisi banyak kalangan muda. Kira-kira itu yang tiang tangkap,” jawabnya. Sebenarnya sebelumnya diakui Komang Purnama sudah otomatis mengundurkan diri, ketika ada pengumuman Ketua Umum Partai Golkar yang baru yang otomatis ada pendaftaran baru. “Namun saya pada waktu jaman Setnov saya tidak mendaftar, otomatis keanggoataan saya sudah expayed dan harus mengundurkan diri dan saya tidak memperpanjang keanggotaan saya. Dan secara tertulis pun saya tidak ada,” tambahnya. eja/ama

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]