HUKUM
Marahi Bima Arya di Sidang, Luqman Hakim Kritik Rizieq
Jakarta, JARRAKPOS.com – Sikap terdakwa Habib Rizieq Shihab yang marah-marah ke saksi Bima Arya, Walikoya Bogor, dalam sidang lanjutan kasus swab di RS UMMI Bogor, di PN Jaktim, Rabu (14/4/2021), mendapat banyak sorotan publik.
Salah satunya adalah politisi PKB Luqman Hakim. Luqman Hakim menyebut kesaksian Bima Arya merupakan bukti tanggung jawabnya sebagai Walikota dalam melindungi rakyatnya dari bahaya Covid-19.
Seperti diberitakan PikiranRakyat (PR)-Bekasi, politisi PKB Luqman Hakim ikut menyoroti kemarahan Habib Rizieq terhadap Wali Kota Bogor Bima Arya.
Kemarahan tersebut disebabkan karena mantan Pimpinan FPI tersebut menilai Bima Arya telah berbohong dalam persidangan terkait kasus tes swab RS Ummi.
“Saya minta dicatat, bahwa Wali Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya, sekaligus Kepala Satgas Covid-19 di pengadilan yang mulia ini telah melakukan kebohongan di atas kebohongan. Terima kasih,” kata Habib Rizieq dengan nada tinggi.
Mengkritik kemarahan tersebut, Luqman Hakim menilai sikap yang ditunjukkan oleh Habib Rizieq itu merupakan perbuatan yang tidak patut dilakukan seorang muslim.
Kritik Luqman itu disampaikan melalui akun Twitter @LuqmanBeeNKRI yang kemudian dikutip PikiranRakyat-Bekasi dan media ini.
Marah2 kepada sesama muslim, apalagi muslim yg menjadi ulil amri, tidak pernah dicontohkan Nabi. Pak Bima Arya sbg Walikota wajib berusaha lindungi rakyatnya dari bahaya covid-19. Rizieq Shihab jika benar ulama, harusnya dukung upaya Walikota itu, bukan sebaliknya. Aneh! https://t.co/uisbUZRoQU— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) April 14, 2021
“Marah-marah kepada sesama muslim, apalagi muslim yang menjadi ulil amri, tidak pernah dicontohkan Nabi,” kata Luqman Hakim, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @LuqmanBeeNKRI, Rabu, 14 April 2021.
Masih menurut berita PikiranRakyat-Bekasi yang dikutip media ini, Luqman Hakim juga mengapresiasi kejujuran Bima Arya dalam menyampaikan kesaksian di persidangan tersebut.
Luqman menilai, sikap Bima Arya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab seorang pemimpin terhadap rakyatnya.
“Pak Bima Arya sebagai Walikota wajib berusaha lindungi rakyatnya dari bahaya Covid-19,” ucapnya.
Menurutnya, Habib Rizieq sebagai seorang ulama seharusnya mengapresiasi sikap dari Bima Arya tersebut.
Akan tetapi nyatanya respon yang ditunjukkan malah sebaliknya, yaitu emosi hingga menuding Bima Arya telah berbohong.
“Rizieq Shihab jika benar ulama, harusnya dukung upaya Walikota itu, bukan sebaliknya. Aneh!” ujarnya. frs/*
You must be logged in to post a comment Login