Masjid Taqwa Muhammadiyah Mulai Dibangun, Ini Kata Atika dan Ketua DPRD

MADINA, JARRAK POS – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution dan Ketua DPRD, Erwin Efendi Lubis SH menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid taqwa Muhammadiyah di Desa Hutabangun Jae Kecamatan Bukit Malintang, Sabtu (6/8/2022).

Peletakan batu pertama sekaligus peresmian pengurus ranting Muhammadiyah Desa Hutabangun Jae tersebut juga dihadiri Muspika setempat, Asisten III, Syahnan Batubara dan beberapa OPD.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madina menyampaikan rasa bangga terhadap organisasi Muhammadiyah di Madina. Apalagi, melihat perkumpulan ibu-ibu Aisyiyah.

Dalam kesempatan itu, Atika berjanji akan memberikan bantuan dalam pembangunan masjid taqwa tersebut melalui gaji pokoknya bulan September 2022 mendatang.

Atika juga menyebut persatuan Muhammadiyah ini patut dicontoh jika ingin sukses. Ia memandang, Muhammadiyah telah banyak membangun masjid dan sekolah di Indonesia.

“tidak ada yang bisa membangun lebih banyak selain Muhammadiyah. Ini suatu amal ibadah dan prestasi di depan Allah SWT yang patut kita cemburui,“ ungkapnya.

Wakil Bupati berharap berdirinya masjid taqwa ini, dapat membuka keberkahan untuk daerah Bukit Malintang dan Kabupaten Madina. 

“selamat sukses juga kepada ranting Muhammadiyah yang baru diserahkan SK-nya dan semoga beban yang disampaikan Ketua Dewan bisa dipikul bersama dan dapat diselesaikan bersama,“ ucapnya.

Sementara Ketua DPRD Madina, menjelaskan bahwa, selain peletakan batu pertama dan peresmian pengurus ranting Muhammadiyah di Hutabangun Jae, panitia juga menggelar acara gerakan amal saleh (Gas).

Erwin mengatakan, apabila Muhammadiyah mengiatkan acara pembangunan apapun dibawah naungan Muhammadiyah atau yayasan Muhammadiyah, Gas selalu diadakan.

“hasil Gas tadi di Hutabangun Jae, Alhamdulillah terkumpul lebih kurang Rp 200 juta. Itu dikumpul murni dari sumbangsih warga dan orang orang Muhammadiyah,“ ungkapnya.

Erwin juga meminta kepada panitia pembangunan masjid tersebut untuk tidak melakukan pungutan atau kotak amal di badan jalan dengan tujuan agar murni tanggungjawab masyarakat sekitar serta tidak menimbulkan rasa keberatan dari pihak manapun.

Erwin berharap kepada pengurus ranting Muhammadiyah yang baru saja diresmikan agar tetap kuat dan bisa menunjukkan Muhammadiyah adalah organisasi yang pleksibel , organisasi yang jelas, tepat dan kompak.

“kepada pemerintah, saya selaku warga Muhammadiyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan sumbangsih yang dilakukan pemerintah dan juga Ibu Wakil Bupati. Mudah-mudahan tidak ada perbedaan antara organisasi Muhammadiyah dan organisasi lainnya,“ sebutnya

“karena Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama itu sebenarnya sama sama Islam yang hanya mungkin perbedaan penafsiran yang tidak seharusnya menjadi suatu permasalahan, karena pedomannya tetap sama, Al-Qur’an dan Hadist,“ tutup Erwin Lubis (Halimah/infokom).