Connect with us

    DAERAH

    Masyarakat NTT Diminta Waspada Dampak Serius Hujan Deras Pada 11 Hingga 20 Desember 2023

    Published

    on

    Ilustrasi

    NTT, Jarrakpos.com- Prakiraan cuaca dari BMKG, sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan terjadi hujan deras.

    Dari analisis ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat NTT untuk mewaspadai dampak hujan lebat dalam waktu mendatang.

    Meskipun Kurang Hakim, Layanan Perkara di Pengadilan Agama Kupang Tetap Berjalan dengan Baik

    Terutama pada dasarian II Desember atau terhitung pada 11 hingga 20 Desember 2023 nanti.

    “Waspada banjir dan longsor yang mengganggu aktivitas sebagai dampak dari hujan lebat saat ini,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT Rahmattulloh Adji di Kupang, Senin, (11/12/2023).

    Advertisement

    Dibuka Pj Wali Kota, RPJPD Tahun 2025-2045 Bappeda Hadirkan Para Camat Hingga Kepala OPD di Kota Kupang

    Selain itu Adji menjelaskan beberapa wilayah di NTT telah memasuki musim hujan saat ini.

    Wilayah tersebut adalah Sumba Barat bagian timur, Sumba Tengah bagian selatan, Sumba Timur bagian tengah, Sabu Raijua, Manggarai Barat bagian timur, Manggarai bagian tengah, dan Manggarai Timur bagian tengah.

    Berdasarkan Peta Prakiraan Probabilistik atau Peluang Curah Hujan Dasarian II Desember 2023, ia menjelaskan wilayah NTT pada umumnya diprakirakan mengalami curah hujan 21-50 milimeter dengan peluang 71-100 persen, namun beberapa wilayah memiliki prakiraan curah hujan lebih besar dari 50 milimeter.

    Advertisement

    Isan Mahasiswa Unika Kupang Sangat Terbantu dengan Beasiswa dari HIPMI and KADIN Goes To Campus

    Atas kondisi itu, ia mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan dampak dari hujan lebat itu, yakni jembatan yang tidak bisa dilintasi, longsoran, guguran bebatuan, erosi tanah, banjir, dan aliran banjir berbahaya yang mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

    Adji meminta masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

    Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan yang terlalu mendesak.

    Advertisement

    Bagi warga yang tinggal di lereng bukit yang terjal atau curam, ia meminta segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila hujan turun lebih dari satu jam untuk menghindarkan diri dari banjir yang menyebabkan longsor.

    “Tetap tenang namun waspada,” ucapnya dikutip dari antaranews.com

    Dosen Senior Fakultas Hukum UBAYA Desak Kapolda NTT Beri Teguran Keras Pada Kapolres Sikka Atas Tindakan Arogansi Oknum Polisi Terhadap Demo PMKRI Maumere

    Ia menjelaskan hujan lebat disertai petir dan angin kencang sering terjadi pada awal musim hujan.

    Advertisement

    Warga di wilayah yang akan memasuki musim hujan juga harus mewaspadai hal serupa.

    Beberapa wilayah yang berindikasi masuk musim hujan itu, yakni Manggarai Barat bagian tengah, Kepulauan Padar, Komodo, Manggarai Barat bagian barat dan selatan, Kupang bagian tengah dan Timur, serta Timor Tengah Selatan bagian barat.

    BMKG meminta masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.***

    Advertisement
    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]