NEWS
Masyarakat Resahkan Sindikat Penggelapan Mobil Rental Gentayangan, Polda Bali “Mandul”
DENPASAR, JARRAKPOS.com – Pulihnya ekonomi di Bali dengan semakin banyaknya pariwisata berdatangan, baik domestik maupun mancanegara, menjadikan ekonomi Bali semakin membaik. Usaha rental mobil dan motor juga kembali menggeliat. Namun hal ini tampaknya menjadi target dan sasaran empuk bagi pemetik, ataupun sindikat penggelapan mobil dan motor rental. Dalam 6 bulan terakhir, belasan kasus kehilangan mobil dan motor rental di Bali berhasil di data oleh Aryanto, seorang pengusaha muda sukses pemilik “Jayamahe Easy Ride” yang beralamatkan di Jl. Cempaka Biru Selatan I No.10X Denpasar, juga merupakan Ketua Harian 3 DPP Buser Rentcar Nasional, organisasi pengusaha rental mobil yang menaungi lebih dari 1.700 anggota di seluruh Indonesia.
Ada beberapa LP, dan Dumas telah dibuat dari kurun waktu 6 bulan ini, namun kepolisian Polda Bali sampai dengan detik ini masih belum juga berhasil membongkar kejahatan ini. Lebih parahnya, laporan beberapa rekan kami bahkan di tolak oleh beberapa Polsek, dikarenakan mobil atau motor nya masih kredit. Menyikapi hal ini, Aryanto menyampaikan, tidak seharusnya polisi menolak laporan masyarakat. Laporan masyarakat tetap wajib diterima oleh kepolisian, hal ini sejalan dengan instruksi bapak Kapolri, yang mana pihak kepolisian dilarang menolak laporan dari masyarakat. Laporan-laporan yang telah masuk, wajib ditindaklanjuti hingga para pelaku dibawa ke pengadilan.
“Kami menilai, bahwa kinerja Polda Bali bersama dengan jajaran di bawahnya masih terbilang “mandul”, kenapa begitu ? Sebab kami sempat mengamankan terduga pelaku ber inisial “YG” yang telah ada LP sebelumnya, dan terduga pelaku ini telah kita serahkan ke Polda Bali bersama bukti dan saksi yang kami punya, namun entah kenapa Polda Bali malah melepaskan terduga pelaku, bahkan kasusnyapun tidak ada kabar perkembangannya lagi. Terang Aryanto saat dihubungi oleh awak media, pada Jumat (23/12/2022). Dikatakan para pengusaha rental mobil dan motor yang ada di Bali saat ini sangat resah, karena dulunya Bali ini sangat aman dan kondusif, namun saat ini penjahat dan sindikat, baik pemetik, penggelapan maupun penadah mobil rental bergentayangan.
“Kami mendesak Polda Bali segera mengusut dan memberantas para penjahat dan sindikat ini,” cetus Aryanto. Dihubungi terpisah, H. Sulaiman Zuhri, ST., selaku Ketua Umum BRN Nasional menyampaikan rasa keprihatinannya terkait musibah yang dialami oleh rekan-rekan pengusaha mobil di Bali. “Dan kami menghimbau agar rekan-rekan bisa bergabung di organisasi BRN, agar bisa mempersempit ruang gerak para penjahat dan pelaku penggelapan rental mobil,” jelasnya. BRN selalu konsisten melakukan pembinaan, edukasi, dan pendampingan kepada anggotanya dalam mengembangkan usaha “sewa mobil lepas kunci“, bahkan bilamana anggotanya terkena musibah sekalipun.
“Bagi rekan-rekan pengusaha rental mobil yang mau mendaftar sebagai anggota BRN, dapat menghubungi Aryanto, di nomor 081246970073,” tutupnya. tim/jp
You must be logged in to post a comment Login