Mau Mudik Lebaran, Ini Wajib Diketahui Para Pemudik Jika Melalui Pelabuhan Gilimanuk

JEMBRANA, jarrakpos.com | Setiap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang akan meninggalkan Bali atau keluar Bali melalui pelabuhan Gilimanuk -Ketapang saat mudik Lebaran, wajib menunjukan surat vaksin dosis I, II atau III.

Sementara bagi PPDN yang sudah divaksin dosis I dan II, juga wajib menyertakan surat keterangan negatif rapid tes. Sedangkan PPDN yang sudah divaksin dosis III tanpa menyertakan hasil rapid tes.

Khusus untuk PPDN yang sudah vaksin dosis II dan layak mendapat dosis III, maka akan divaksin digerai vaksin yang sudah disediakan, dan tanpa lagi menggunakan rapid tes.

Sementara itu, untuk kelancaran arus mudik lebaran maupun arus balik, pengoperasian Jembatan Timbang (JT) dihentikan sementara. Lokasi JT akan digunakan sebagai rest area.

Korsatpel UPPKB Cekik Arya Negara mengatakan, pelayanan pengawasan angkutan barang di jembatan timbang yang dihentikan itu sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 45 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2022.

Penutupan JT mulai dilaksanakan pada 28 April pukul 00.00 Wita hingga 9 Mei 2022, pukul 24.00 Wita.

Selama mudik lebaran hingga arus balik menurutnya juga dilakukan pembatasan kendaraan truk melintas. Pembatasan itu hanya dikecualikan untuk kendaraan barang logistik, seperti BBM, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos, dan kebutuhan sembako atau pangan.

“Dihentikannya sementara layanan JT dan berganti menjadi rest area bagi pengguna jalan, sudah kami tembuskan ke sejumlah pihak terkait, seperti KADIN, Organda, APINDO, dan lainnya,” terangnya, Minggu (24/4/2022)

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana kepada wartawan mengatakan, untuk kendaraan truk yang tidak diperbolehkan beroperasi saat mudik lebaran, Polres Jembrana akan mensosialisasikan.

“Sedangkan untuk truk logistik sudah ada pengaturan dan jadwal-jadwal sudah ditentukan,” ujarnya.

Sementara itu memasuki H-8 Lebaran, arus mudik Lebaran yang meninggalkan Bali melalui pelabuhan Gilimanuk mulai meningkat. Didominasi kendaraan sepeda motor yang memilih mudik lebih awal agar tidak terjebak kemacetan.(dewa darmada)