POLITIK
Mau Tahu? Ini Sebaran Ratusan Wantilan, GOR dan Gedung Serbaguna Dibangun Koster
Foto : Wayan Koster saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
[socialpoll id=”2499781″]
Denpasar, JARRAKPOS.com – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster resmi berhenti sebagai anggota DPR RI. Tiga periode berjuang untuk Bali, sejumlah hal banyak diperjuangkan oleh Koster. Salah satu yang berhasil diperjuangkan Koster adalah pembangunan wantilan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali. “Hingga tahun 2018 ini ada sekitar 300-an wantilan yang sudah saya bangun,” kata Koster saat mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Minggu 13 Mei 2018.
Di Kota Denpasar saja terdapat setidaknya terdapat sedikitnya delapan wantilan yang dibangunnya. Di antaranya di Desa Pakraman Sesetan, Desa Pakraman Renon, Desa Pakraman Pedungan, Desa Pakraman Kepaon, Banjar Bukit Buwung Desa Pakraman Kesiman, Banjar Saba Desa Pakraman Penatih Puri, Desa Pakraman Sidakarya, Pura Dalam Maspahit Desa Pakraman Intaran, Banjar Adat Kebon Kori Lukluk Desa Pakraman Kesiman.
Selebihnya, ratusan wantilan itu tersebar di seluruh kabupaten lainnya di Bali. Di Kabupaten Gianyar terdapat 61 wantilan yang telah dibangun Koster. Di Kabupaten Buleleng terdapat 20 wantilan. Di Kabupaten Badung sebanyak 11 wantilan. Di Karangasem sebanyak 16 wantilan. Di Tabanan sebanyak 15 wantilan. Di Klungkung sebanyak 9 wantilan. Di Bangli sebanyak 17 wantilan. Di Jembrana sebanyak 23 wantilan.
Sementara untuk pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) yang dibangun Koster sebanyak 13 unit yang tersebar di Gianyar (1 gedung), Karangasem (1 gedung), Bangli (2 gedung) dan Buleleng (9 gedung). Sedangkan untuk pembangunan gedung serba guna sebanyak 31 unit yang tersebar di Buleleng (21 gedung), Bangli (7 gedung) dan Karangasem (3 gedung).
“Ini untuk menjawab ada pertanyaan selama ini saya sudah bekerja apa untuk Bali. Saya sebetulnya tidak mau dipamerkan begini. Sebab, saya tulus bekerja untuk rakyat. Tapi karena ada yang bertanya ya, saya jawab,” demikian Koster. lit/ama
You must be logged in to post a comment Login