Connect with us

    PARIWISATA

    Meditasi Piramid Doa 48 Jam Non Stop di Suly Rejuvenation Festival 2018

    Published

    on

    [socialpoll id=”2522805″]


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Ajang “Suly Rejuvenation Festival 2018” digelar di Mas, Ubud, Gianyar, Bali, pada 1 sampai 2 Desember 2018. Dalam festival ini, pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan mulai kegiatan senam qi gong, yoga, donor darah, hingga meditasi piramid. Hal ini disampaikan pihak panitia penyelenggara acara Suly Rejuvenation Festival 2018 di Denpasar (23/11/2018).

    Rini Selorini Mina selaku pihak panitia festival mengatakan, dalam festival yang pertama kalinya ini, pengunjung festival bisa mengikuti sekitar 11 kegiatan mulai meditasi, senam qi gong, pyramid energy, yoga, flow energy, donor darah, hingga terapi pengobatan dengan batu jade. “Juga akan ada doa selama 48 jam non stop di dalam bangunan berbentuk piramid yang ada di lokasi acara di Suly Vegetarian Resort, jalan Cok Rai Pudak, Peliatan Ubud. Doa non stop selama 48 jam ini akan dipimpin 3 pendeta Hindu,” jelas Rini. Selain bisa mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan, kesehatan, dan harmoni, dalam festival ini juga disediakan stand kuliner vegetarian yang menyediakan masakan indonesia, China, dan India. “Juga ada Keertan yakni nyanyian dan tarian spiritual mulai pukul 6 sore hingga malam dan ada “sound healing”, makanan vegetarian dan herbal untuk laki dan perempuan,” ujarnya.

    Baca juga :

    Advertisement

    Tak Pernah Kapok Disidak Satpol PP Bali, Guide Mandarin Bodong Divonis Denda Hingga Rp30 Juta

    Meski terdapat berbagai jenis kegiatan, namun tujuan utama festival ini adalah menggalang dana untuk membangun bangunan piramid di wilayah Karangasem untuk tujuan spiritual. Rencana bangunan piramid di wilayah Karangasem diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar dan nantinya akan berfungsi sebagai pusat meditasi. “Kami meyakini bangunan piramid untuk tujuan spiritual ini akan membawa energi posiitf bagi masyarakat sekitar, seperti di wilayah Karangasem. Sudah banyak contohnya, sepeti di India. Bangunan piramid yang dibangun untuk pusat kegiatan meditasi, di sana (India) terbukti bisa mengurangi tingkat kekerasan di wilayah tersebut, membawa energi positif, dan ini tidak terkait dengan agama atau keyakinan apapun, sifatnya universal untuk tujuan spiritual,” jelasnya seraya menambahkan, Suly Rejuvenation Festival direncanakan akan menjadi agenda tahunan. bb/ama